Investasi Emas Vs Saham Lebih Menguntungkan yang Mana?

Instrumen investasi ada banyak macamnya, tetapi yang cukup populer di antaranya yakni investasi pada saham dan juga investasi emas. Sekarang yang jadi pertanyaan adalah di antara kedua instrumen investasi ini, kira-kira mana sih yang dapat memberikan return lebih banyak?

Dengan melakukan investasi, baik saham maupun emas, maka investor akan memperoleh profit, dengan begitu keuangan pun jadi lebih produktif serta lebih sehat. Dan juga melatih untuk mengurangi gaya hidup konsumtif. Untuk masa tua yang lebih baik.

Oke lanjut lagi ke pembahasan utama. Agar Anda bisa memutuskan dengan lebih bijak, mari kita ketahui karakteristik dari investasi emas dan saham.

Perbandingan antara investasi emas Vs Investasi Saham

Emas

1. Resiko kehilangan

Yang pertama kita bahas dari sisi negatifnya dulu. Resiko kehilangan emas cukup tinggi, apalagi jika disimpan sendiri di rumah. Bahkan pernah ada kasus pembantu yang mencuri emas milik majikannya.

Menyangkut resiko kehilangan ini, maka terdapat fasilitas deposit box yang disediakan. Dan Anda dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengurangi resiko kehilangan tersebut.

2. Kenaikan harga yang lambat

Membutuhkan waktu yang lama bagi emas untuk kenaikan harga yang signifikan. Tetapi saat kondisi ekonomi tak stabil, biasanya harga emas justru bergerak, dan kalau kondisi ekonomi stabil lebih ke arah stagnan.

3. Tahan inflasi

Dibandingkan aset yang lain, memang emas lebih tahan terhadap gerusan inflasi. Jadi tidak disarankan menyimpan tunai.

Bahkan sudah terbukti bertahun-tahun jika emas dapat mengungguli tingkat inflasi. Walaupun memang mengingat point kedua di atas, bagusnya emas untuk investasi jangka panjang.

Saham

1. Pasif income

Dengan investasi di saham, salah satu keuntungan adalah mendapatkan passive income dari dividen saham. Di mana dividen ini adalah pembagian laba yang dilakukan perusahaan untuk pemegang saham, di mana nominalnya berdasar pada jumlah saham yang dipunyai.

2.  Bisa kena liquid

Atau likuidasi. Ini yang paling ditakuti. Karena jika emiten tutup, maka uang investor pun bisa hilang. Bisa juga bangkrut dikarenakan likuidasi.

3. Potensi loss dan capital gain

Untuk poin ketiga ini bersangkutan ke selisih dari harga beli dan harga jual. Pengertian capital gain yakni sebuah kondisi ketika menjual saham dengan harga lebih tinggi dibandingkan ketika membeli. Karena itu akan mendapatkan profit.

Berlaku sebaliknya, untuk capital loss. Pengertiannya adalah ketika menjual saham dengan harga lebih rendah dibandingkan ketika harga membeli. Jadi menderita kerugian.

Kesimpulan

Oke, dari semua informasi di atas maka dapat diambil kesimpulan dan sekaligus menjawab pertanyaan manakah investasi yang lebih baik apakah saham ataukah emas.

Jika memang Anda termasuk investor yang lebih suka investasi aman dan durasi lama atau panjang, pilihan emas merupakan yang cocok untuk Anda. Dikarenakan harganya yang tahan pada terjangan krisis ekonomi, dan juga harga yang cenderung lebih stabil dibandingkan saham.

Tetapi jika memang ingin return yang lebih besar, tetapi diikuti resiko yang lebih tinggi, serta Anda termasuk investor yang senang investasi jangka pendek. Maka saham merupakan pilihan yang tepat.

Karena itu di antara keduanya tidak ada yang lebih baik. Masing-masing tetap memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.

Jadi memang sebaiknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda sebagai investor. Sementara itu dipandang dari segi kemudahan. Dua-duanya mudah, apalagi sekarang sudah ada berbagai aplikasi untuk investasi.

Leave a Comment