Investasi Digital untuk yang Bingung Mau Investasi apa

Belakangan bisnis digital memang sudah menjadi tren tersendiri. Bahkan dapat dibilang termasuk ke dalam peluang usaha dengan return yang tidak sedikit.

Ditambah dengan adanya smartphone semakin memudahkan orang-orang untuk menjalankan bisnis digital tersebut. Apalagi pengguna internet dari waktu ke waktu semakin banyak.

Macam investasi digital yang dapat dicoba:

1. Investasi domain

Dapat disebut dengan nama website. Domain ini dapat menjadi aset investasi, karena seiring waktu akan mengalami peningkatan harga terus. Bahkan disebutkan kalau kenaikannya lebih cepat dibandingkan jenis komoditas yang lain.

Dahulu Facebook pernah membeli nama domain, pada tahun 2010, Fb.com. Di mana Facebook membelinya di American Farm Bureau Fed. Harganya pun benar-benar tinggi hingga 8,5 Juta Dollar.

Yang penting adalah membeli nama domain yang menjual. Apalagi yang suku katanya sedikit seperti itu, harganya sangatlah tinggi.

Sudah sering terjadi transaksi domain dengan harga yang fantastis. Jadi bukan sebuah hal yang baru lagi, walaupun mungkin Anda baru pertama kali mendengarnya di artikel ini.

Tetapi hati-hati jika hendak membeli domain yang bermerk dagang dan sudah terdaftar hak cipta. Karena ini bisa diseret ke kasus hukum. Di mana perusahaan dapat melakukan klaim untuk yang mendaftar nama domain mirip merk dagang mereka.

2. Investasi valuta asing

Perdagangan mata uang sekarang dilakukan secara digital. Jadi dengan kata lain Anda membeli mata uang milik negara lain. Adapun istilah teknis untuk jenis investasi seperti ini adalah Forex.

Walaupun memang termasuk jenis investasi high risk, tetapi jika dilakukan dengan metode yang tepat dapat memberikan keuntungan sangat besar. Dibandingkan dengan Anda investasi pada aset low-risk.

Apalagi sekarang untuk investasi Forex sangatlah mudah. Cukup banyak platform online yang tersedia, yang penting jangan sampai lupa untuk mengecek legalitas dari platform trading tersebut.

3. Investasi blockchain

Yang ketiga adalah investasi blockchain. Jadi investasi ini tidak terbatas pada Bitcoin saja, tetapi juga aset digital yang lain, yang diberi nama altcoin.

Tetapi memang sama seperti saham dan Forex, cryptocurrency termasuk aset yang benar-benar fluktuatif. Dan beberapa ada yang tidak aman. Seperti contoh kasus coin Luna yang sempat ambruk.

Jadi lebih baik jika memang ingin investasi, sebaiknya memilih hanya coin-coin bluechip saja. Menurut kami yang terbaik adalah BTC, ETH, dan BNB.

Cara yang tepat adalah memilih waktu terbaik untuk membeli. Yakni pada harga yang terendah. Jangan ketika harga sedang ada di pucuk atau atas, Anda baru membelinya. Bisa-bisa nanti investasi langsung merugi keesokan harinya.

Sebab ketika bear trend, harga bisa anjlok cukup dalam. Bahkan lebih dari 50%.

4. Saham

Di luar negeri banyak orang kaya menjadi investor saham. Jadi memang dapat dibilang kalau saham ini termasuk pilihan investasi digital yang cukup populer dibandingkan dengan jenis yang lainnya.

Diikuti dengan risk yang tinggi, memang kemungkinan untuk Anda mendapatkan return yang besar juga sangatlah besar. Untuk penerbit dan penjual saham adalah sebuah perusahaan, nantinya modal investor akan digunakan untuk sumber pendanaan aktivitas perusahaan.

Tentunya dengan timbal balik yang diberikan dari perusahaan untuk investor.

Di mana investor memiliki peluang memperoleh profit yang berasal dari capital gain dan dividen. Untuk resiko sendiri karena likuiditas dan capital loss.

Jika memang menginvestasikan uang Anda di saham, dapat dilakukan dengan mudah secara online. BEI dan OJK bahkan sudah memberikan izin untuk pembukaan rekening, yang digunakan transaksi saham metode online.

Sudah tentu izin ini dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan untuk pembukaan rekening. Juga, inklusi jasa keuangan pun akan ikut meningkat, khususnya di dalam pasar modal.

Sekian artikel tentang Investasi Digital untuk yang Bingung Mau Investasi apa, semoga bermanfaat.

Leave a Comment