Saat ini masih banyak pelaku bisnis yang belum memahami contoh laporan kegiatan usaha yang baik dan benar. Padahal, ketika kita mendirikan usaha atau bisnis UKM, sangat penting untuk membuat laporan kegiatan usaha ini. Tujuan laporan ini dibuat yaitu untuk mendukung dan mengembangkan bisnis agar tertata rapi kedepannya.
Suatu saat ada kendala maka akan mudah mengidentifikasi karena seluruh detail transaksi tersusun dengan rapi. Dalam membuat laporan harus disusun dengan baik agar mudah untuk memahaminya. Berguna sebagai alat pemberitahuan dari suatu tim kerja.
Biasanya laporan harus tersusun dengan lengkap, sistematis, dan kronologis. Hal ini akan menunjukkan kualitas usaha yang bertanggung jawab dan bisa bekerja dengan baik. Karena mampu membuat laporan dengan tampilan yang mudah terbaca oleh orang lain.
Laporan memang harus tersusun sesuai dengan fakta. Semuanya harus melalui tahapan yang tepat. Sehingga kedepannya kamu bisa menerapkan pembuatan laporan usaha dengan lebih sistematis. Bahkan justru bisnis terus berkembang tanpa adanya kendala.
Pengertian Laporan Kegiatan Usaha
Masih bingung untuk membuat laporan kegiatan usaha? Padahal semua kegiatan bisnis maupun usaha besar dan kecil membutuhkan yang namanya laporan. Ada baiknya kamu segera mengubah kebiasaan tersebut dari sekarang agar bisa menjadikan bisnis lebih tertata.
Sebelum membuat kerangka laporan usaha ada baiknya memahami bagian dari formatnya. Laporan yang kamu buat pastinya akan sesuai dengan kaidah yang tepat. Sehingga sebagai seorang pengusaha kamu akan terlihat lebih profesional.
Mengingat bahwa kerapian sebuah laporan menjadi penilaian utama ketika sedang menjalankan kerjasama. Apalagi ketika usaha yang berjalan mulai berkembang maka akan mudah untuk mengurus segalanya. Termasuk perhitungan modal, pemasukan, untung, rugi, dan lain sebagainya.
Berikut adalah format untuk contoh laporan kegiatan usaha yang baik dan benar.
Cover
Pertama dan yang harus ada adalah cover. Bagian ini akan menunjukkan identitas sebuah usaha. Biasanya hanya berisi logo atau gambar unggulan. Ada juga judul yang berupa keterangan atau yang biasanya bertuliskan “Laporan Usaha ………… “. Pada bagian belakangnya diikuti alamat usaha serta nama pemilik.
Akan lebih baik jika bagian cover didesain lebih menarik. Mengingat orang akan melihat sesuatu dari covernya. Ketika cover sudah tidak menarik belum tentu minat untuk membaca bagian dalamnya.
Dengan kata lain cover berfungsi untuk menarik perhatian semua orang agar mau membaca laporan. Kamu dan tim pastinya juga akan senang jika hasil laporan sangat maksimal.
Kata Pengantar
Contoh laporan kegiatan usaha pasti akan tersemat kata pengantar. Nah, kata pengantar adalah sebuah kata yang bertujuan mengantarkan pembaca. Sehingga mereka akan mengetahui secara ringkas mengenai laporan apa yang akan disampaikan.
Kata pengantar sebaiknya tersusun menggunakan bahasa yang santun. Sehingga pembaca akan lebih menikmatinya. Hal ini juga akan menunjukkan kredibilitas sebuah usaha.
Daftar Isi
Selanjutnya ada bagian daftar isi yang tidak boleh kamu lewatkan. Pada bagian ini kamu bisa memanfaatkan fitur Table of Content. letaknya pada bagian toolbar Microsoft Word. Sehingga bisa memudahkan kamu yang akan membuat daftar isi secara otomatis.
Sesuai dengan namanya bagian daftar isi merupakan pemetaan dari halaman setiap bagian bab dan sub bab. Mereka yang ingin meloncat ke pembahasan tertentu akan mudah melakukannya.
Bab I: Pendahuluan
Setelah tiga bagian di atas masih ada lagi yang lebih krusial, yaitu Pendahuluan. Kamu yang sudah familiar dengan laporan pasti sudah paham isi dari bagian ini. Biasanya akan berisi landasan kamu membuat contoh laporan kegiatan usaha.
Dalam hal ini ada latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat sebuah usaha. Nah, kamu harus menyusunnya sedemikian rupa agar pembaca mudah mengertinya. Hal ini juga menjadi tolak ukur seseorang dalam membaca sebuah laporan usaha.
Bab II: Pembahasan
Setelah Bab I kini kamu memasuki Bab II yang isinya adalah pembahasan. Jika sebelumnya adalah landasan dari pembuatan laporan, maka bagian ini berisi penjelasan dari bagian sebelumnya. Pada bagian ini harus benar-benar menjawab rumusan masalah dari Bab I.
Akan lebih baik jika pembahasan berisi unsur 5W+1H. Sehingga akan menjelaskan secara runtut dari berjalannya sebuah usaha. Kamu akan terbiasa membuat sesuatu yang sesuai dengan kaidah jika dari awal sudah menerapkan ketepatan.
Bab III: Penutup
Setelah adanya pembahasan maka ada bagian penutup. Jika kamu melihat contoh laporan kegiatan usaha di lain tempat pasti akan ada bagian penutup. Pada bagian ini akan berisi sebuah kesimpulan dari pembahasan sebelumnya.
Tidak perlu panjang lebar, kamu hanya perlu mengetik ringkasan dari seluruh pembahasan. Sehingga pembaca akan memahami secara keseluruhan dengan mudah.
Lampiran
Ada juga bagian lampiran yang menunjukkan bukti kuat laporan kamu sesuai dengan fakta. Biasanya cukup memberikan beberapa dokumentasi atau berbagai data pendukung. Kamu bisa membuat model grafik, tabel, dan lain sebagainya.
Tips Menulis Laporan Kegiatan Usaha
Kamu sudah tahu contoh laporan kegiatan usaha yang baik dan benar? Jika belum kamu bisa membuatnya sendiri dengan menyesuaikan cara yang tepat. Sehingga hasilnya akan lebih memuaskan.
Perlu diketahui bahwa menulis laporan memang tidak bisa sembarangan. Laporan tidak akan sah jika hanya dibuat asal-asalan. Isi laporan harus relevan yang memiliki format tertentu.
Paling tidak sebuah laporan memiliki sifat yang mengandung imaginasi, laporan juga harus sempurna dan lengkap. Kamu harus bisa menyajikan laporan yang menarik. Penulisan sebuah laporan sangat berkaitan erat dengan penyampaian informasi tentang maju mundurnya pengelolaan usaha.
Maka dari itu, perlu beberapa kaidah yang harus kamu pahami. Hendaknya kamu memberikan sifat komunikatif dengan bahasa yang singkat, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.
Berikut adalah cara penulisan contoh laporan kegiatan usaha yang baik dan benar.
Menggunakan EYD yang Benar
Seorang pengusaha harus bisa memahami tata cara penulisan laporan yang baik. Bagian format memang sangat penting, namun ada yang lebih penting dari hal tersebut. Penggunaan EYD harus diperhatikan agar laporan tetap rapi.
Pembuat laporan harus memahami betul mengenai etika penulisan EYD. Dalam hal ini tidak hanya berupa huruf kapital, tetapi mengenai perbendaharaan kata, kalimat aktif dan pasif, konjungsi, dan lain sebagainya.
Penggunaan EYD yang baik dan benar memiliki tujuan tertentu. Hal tersebut menandakan sebuah laporan memiliki kualitas yang baik. Sehingga layak untuk mendapatkan penilaian khusus atau nilai plus.
Melampirkan Bukti Pendukung
Dalam pembuatan sebuah laporan harus menyertakan bukti pendukung. Bukti tersebut bisa kamu dapatkan dari kegiatan yang sudah dilakukan dalam mengembangkan usaha. Hal ini merupakan bagian terpenting karena akan mendukung laporan berdasarkan fakta usaha.
Walaupun kau sudah menuliskan contoh laporan kegiatan usaha dengan rinci dna jelas, tetapi belum ada lampiran dokumentasi yang absah akan sia-sia. Sudah pasti hasil jerih payah tersebut mendapatkan penolakan dari pihak atasan.
Bukti pendukung selalu dibutuhkan dimanapun kamu berada. Semua harus kamu teliti terlebih dahulu sebelum menyerahkan ke atasan. Bahkan jangan sampai melupakan bukti untuk menunjukkan dedikasi sebuah usaha agar bisa berkembang pesat.
Dalam melampirkan bukti usahakan berdasarkan dengan kenyataan yang ada. Bukti juga harus sesuai dengan penjabaran isi materi pembahasan pada laporan. Setelah itu, usahakan menuliskan dokumentasi bersama dengan keterangannya.
Contoh Laporan Kegiatan Usaha Laundry
Semua kegiatan termasuk pada bagian bisnis pasti memerlukan hasil akhir berupa tulisan. Kamu harus membuat draft terlebih dahulu agar bisa membuat laporan dengan benar. Berikut adalah contoh laporan kegiatan usaha laundry yang bisa kamu lihat.
Cover
LAPORAN USAHA LAUNDRY BAHAGIA
Ditulis Sebagai Laporan Bulanan Kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah
(LOGO/GAMBAR MAKANAN INTI)
Nama Penulis
Alamat Lengkap Bisnis atau Usaha yang sedang berjalan
Kata Pengantar
Rasa syukur akan tetap terpanjatkan pada Allah SWT. Sholawat serta salam tidak lupa kami sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW bersama keluarga, kerabat, dan seluruh kaumnya. Atas Izin-Nya maka penyusunan “Laporan Usaha Laundry Bahagia” bisa berjalan dengan lancar. Laporan ini berisi tentang strategi penjualan yang kini sudah selesai dengan baik (Pada bagian ini kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan)
dst.
Terimakasih
(Kota, tanggal, tahun)
Admin
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kebutuhan mencuci pakaian harus dicari oleh masyarakat. Mengingat bahwa pakaian adalah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dengan baik. Berbagai khalayak berlomba-lomba untuk mendapatkan kualitas pakaian yang sempurna.
Dalam hal ini maka kami mengembangkan sebuah usaha laundry untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka kami menyediakan penawaran spesial untuk jasa laundry. Kami menyajikan pelayanan yang unik, lezat, dan harga murah.
(dan seterusnya)
B. Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah yang kami buat dalam pembuatan laporan yaitu:
1. Bagaimana pola strategi pemasaran jasa Laundry di kalangan masyarakat?
2. Kiat apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas layanan jasa?
C. Tujuan Penulisan Laporan
Setiap hal tentu memiliki tujuan masing-masing termasuk dalam pembuatan laporan. Berikut ini adapun tujuannya yaitu:
1. Untuk mengetahui strategi yang digunakan untuk memasarkan jasa laundry.
2. Untuk memajukan taraf perekonomian di Indonesia.
3. (Dan Seterusnya)
D. Manfaat Penulisan Laporan
Pada bagian ini, kami akan memberikan beberapa pula manfaat yang bisa didapatkan setelah membaca laporan. Pastinya akan berhubungan dengan jasa laundry untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mencuci pakaian yang hemat dan mudah.
1. Memberikan pengenalan pada masyarakat untuk melek terhadap jasa laundry lokal yang berkualitas.
2. Memberikan solusi pada masyarakat untuk bisa mendapatkan jasa laundry pakaian terdekat.
3. (Dan seterusnya)
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Perusahaan
B. Sejarah Laundry Bahagia
C. Cara Pemasaran
D. Biaya Jasa
E. Dan seterusnya
BAB III Penutup
Demikian laporan mengenai Usaha Laundry Bahagia yang bisa menggunakan prinsip pemasaran sebagai berikut…. (Dan seterusnya)
Contoh Laporan Kegiatan Usaha Jualan Bakso
Cover
LAPORAN USAHA BAKSO MEKAR GEDE
DItulis Sebagai Laporan Bulanan Usaha Mikro Kecil Menengah
(LOGO/GAMBAR BAKSO)
Nama Penulis
Alamat lengkap bisnis usaha bakso
Kata Pengantar
Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melancarkan pembuatan laporan bulanan ini. Sehingga “Laporan Usaha Bakso Mekar Gede”. Sehingga bisa memberikan panduan atau sumber kepada pembaca untuk mendapatkan informasi lebih detail.
Dst
Terimakasih
(Kota, Tanggal dan Tahun)
Admin
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kebutuhan pangan menjadi hal yang harus digerakkan lebih maju. Bahkan kualitasnya harus ditingkatkan sekalipun itu adalah makanan lokal……………………….dst.
B. Rumusan Masalah
Kami memiliki rumusan masalah yang nantinya akan menjadi gambaran menghadapi kompetisi. Berikut adalah susunan rumusan masalah yang sudah kami buat.
1. Bagaimana proses pembuatan bakso berukuran jumbo agar bisa matang merata?
2. Dst.
C. Tujuan Penulisan Laporan
Penulisan laporan ini bertujuan untuk:
1. Memberikan penjelasan kepada semua orang cara membuat bakso jumbo yang merata
2. Dst.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat pembuatan laporan ini sebagai berikut.
1. Memberikan pengenalan kepada masyarakat tentang bakso yang matang dengan merata.
2. Dst.
Bab II Pembahasan
A. Pengertian usaha Bakso
B. Sejarah usaha Bakso
C. Dst.
BAB III Penutup
Inilah beberapa penjelasan yang sudah kami jabarkan. Pada dasarnya cara membuat bakso agar matang merata …………. dst.
Lampiran
Berisi lampiran berupa dokumentasi pembuatan bakso.
Contoh Laporan Kegiatan Usaha Penjahit Pakaian
Cover
LAPORAN USAHA RENSI TAYLOR
Ditulis sebagai laporan bulanan Usaha Mikro Kecil Menengah
LOGO/GAMBAR PAKAIAN)
Nama Penulis
Alamat lengkap dari usaha menjahit pakaian
Kata Pengantar
Puji syukur kami sembahkan kepada seluruh tim yang sudah berpartisipasi dalam pembuatan Laporan Usaha Rensi Taylor. Dimana berkat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa maka laporan ini bisa selesai dengan tepat waktu. Laporan tersebut berisi pembahasan mengenai usaha jahit pakaian yang ……………. dst.
Terimakasih dan semoga bisa bermanfaat.
(Kota, Tanggal dan Tahun)
Admin
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pakaian merupakan kebutuhan pokok yang harus dipikirkan oleh semua orang. Tidak mungkin mereka akan mengabaikan perihal pakaian. Sehingga memilih jasa jahit ternama adalah pilihan.
Memilih pakaian juga hal yang tidak mudah. Apalagi membangun kepercayaan kepada penjahit lokal……….. dst.
B. Rumusan Masalah
Pembuatan laporan ini selalu memiliki landasan yang kuat. Laporan Usaha Rensi Taylor memiliki rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana menumbuhkan kepercayaan terhadap para pelanggan kepada jasa jahit lokalan?
2. Apakah penjahit memiliki pasaran yang selalu meningkat?
3. Bagaimana proses pembuatan pakaian berkelas?
4. Dst.
C. Tujuan Penulisan Laporan
Adapun penulisan laporan ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai kepercayaan terhadap penjahit lokal.
2. Memberikan penjelasan mengenai potensi menjadi penjahit lokal.
3. Dst.
D. Manfaat Penulisan Laporan
Berikut adalah manfaat yang diberikan dari penulisan laporan tersebut.
1. Bermanfaat untuk dijadikan sumber informasi terpercaya karena melalui riset terbaik.
2. Dst.
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Penjahit Pakaian
B. Sejarah Rensi Taylor
C. Dst.
Bab III Penutup
Demikian laporan ini kami buat. Dengan begitu proses penarikan kepercayaan kepada pelanggan bisa dilakukan melalui …………… dst.
Lampiran
Berisi foto atau dokumentasi pembuatan pakaian.
Itulah beberapa contoh laporan kegiatan usaha yang bisa dipelajari. Kamu bisa membuat variasi baru yang sesuai dengan jenis usaha saat ini. Sehingga bisa menjadi nilai plus untuk mengembangkan sebuah usaha.
Kamu yang memahami penulisan dengan baik dan benar pasti akan mendapatkan hasil laporan sesuai kaidah. Penulisan ini akan membuat usaha semakin berkembang. Orang-orang akan menilai kerja keras dari tim yang sudah bergabung dalam pengembangan usaha.
Tidak lupa kamu harus mencari referensi sebanyak-banyaknya untuk memunculkan ide kreatif masa kini. Sangat penting dilakukan agar kamu tidak stuck di situ saja. Bahkan hal ini juga menjadi salah satu langkah menuju keberhasilan usaha.
Ketika mencari contoh laporan kegiatan usaha harus dari sumber terpercaya. Hal ini bertujuan menilai kualitas contoh yang akan dijadikan bahan referensi.