Sekarang ini banyak yang memilih untuk menjadi wirausaha, tidak mau bekerja ikut orang. Sebenarnya memang boleh tetapi tidak serta merta begitu saja, ada hal-hal yang harus Anda persiapkan.
Rencana yang matang
Anda harus tahu apa yang hendak Anda lakukan jika sudah resign. Karena ini berkaitan dengan masalah waktu, dan ingat waktu tidak bisa dibeli dengan uang. Jadi harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Dengan memiliki rencana yang matang, maka Anda pun akan dapat menentukan step by step yang perlu dilakukan.
Sebagai contoh, jika sudah resign, Anda ingin mendapatkan uang darimana? Apakah ingin menjadi trader, content creator, affiliate TikTok, atau yang lainnya?
Setelah tahu apa yang hendak dilakukan. Anda pun perlu brainstorming untuk menentukan langkah-langkah yang dilakukan. Mulai dari awal hingga usaha berikutnya dapat memberikan pundi-pundi rupiah untuk membayar biaya hidup sehari-hari.
Tabungan
Banyak motivator yang berbicara sembarangan. Mereka Cuma memotivasi orang jangan kerja ikut orang, dan jadi wirausaha.
Padahal mereka sendiri hanya berbicara dan mendapatkan uang. Mereka tidak menjelaskan dengan baik, alhasil banyak orang yang bangkrut, terjerat hutang online.
Mereka tidak menjelaskan point yang penting. Yakni tabungan yang cukup.
Tidak semua orang pegawai itu berasal dari keluarga yang kaya. Bahkan mereka pun kadang masih hidup dengan ngontrak rumah.
Jika terpengaruh oleh motivator yang bicara sembarangan, otomatis mereka resign dari pekerjaan mereka, dan tidak memiliki tabungan yang cukup. Endingnya kebingungan dan meminjam uang dari orang lain.
Setelah resign maka pendapatan rutin pun akan terputus. Padahal masih ada cicilan yang harus dibayar. Karena itu langkah yang benar adalah memiliki tabungan yang paling tidak dapat membiayai hingga 1 tahun ke depan.
Modal untuk wirausaha
Masih terkait point sebelumnya, mengenai tabungan yang cukup. Uang dalam tabungan juga harus Anda hitung untuk membayar biaya yang dibutuhkan untuk memulai wirausaha.
Contohnya jika Anda hendak memulai wirausaha franchise makanan. Maka ada franchisee fee yang harus dibayar, dan biaya lain-lain.
Ini semua harus diperhitungkan dan dipersiapkan matang-matang.
Mempunyai hunian tetap
Sebaiknya sebelum memutuskan untuk resign. Alangkah baiknya jika Anda sudah memiliki hunian tetap dan tidak mengontrak.
Kalau masih mengontrak, secara otomatis ada biaya bulanan yang harus dibayarkan. Sementara Anda masih tidak memiliki pemasukan tetap, karena belum tentu usaha yang baru dimulai menghasilkan, masih membutuhkan waktu, dan kalau pengeluaran terus berjalan, bisa-bisa tabungan nanti habis duluan.
Apalagi biaya kontrak sekarang juga tidak murah.
Memiliki pemasukan tambahan
Point ini juga sangat direkomendasikan. Sebelum resign, saat masih bekerja ikut perusahaan, Anda boleh sembari membangun bisnis kecil-kecilan.
Ketika bisnis sudah mulai berjalan dan waktu Anda tidak cukup lagi. Barulah Anda memutuskan untuk resign.
Jadi nanti sewaktu resign, selain tabungan sudah cukup, penghasilan rutin tetap Anda dapatkan. Dengan begini Anda pun semakin tenang, dibandingkan tidak memiliki sumber penghasilan apapun dan hanya makan dari sisa uang tabungan.
Jangan memaksa resign jika belum siap
Ingat jangan terpengaruh oleh motivator-motivator, jangan memakan mentah-mentah pendapat mereka.
Tetaplah bekerja jika memang masih belum siap resign. Khususnya jika point-point yang kami sebutkan di atas masih belum terpenuhi.
Karena di kota besar, tidak ada yang kasihan kepada Anda. Apalagi sekarang untuk mencari pekerjaan sangat sulit sebab pelamar kerja lebih banyak dari lowongan kerja.