Cara Cetak Stiker Berdasarkan Berbagai Jenis Bahan

Saat ini semakin banyak usaha yang berbasis UMKM di berbagai wilayah di Indonesia. UMKM ini bergerak di berbagai bidang yang bermacam-macam. Beberapa yang sering muncul adalah Bisnis kreatif, seperti kerajinan tangan. Kemudian bisnis yang cukup banyak juga bergerak di bidang makanan, dan juga printing.

Jasa percetakan atau jasa printing merupakan jasa yang tidak ada matinya. Bisnis percetakan akan selalu ada pasarnya sendiri. Tentunya mirip seperti bisnis makanan, meskipun jasa percetakan konsumennya tidak sebanyak jasa makanan.

Salah satu bisnis percetakan adalah percetakan stiker. Meskipun terlihat sepele, ternyata membuka jasa stiker membutuhkan keahlian tertentu. Tidak semua orang bisa membuka jasa cetak stiker. Selain dibutuhkan kemampuan atau skill design grafis, jasa cetak stiker juga membutuhkan kemampuan dalam hal pemilihan bahan yang digunakan untuk pencetakan stiker.

Bahan Cetak Stiker

Stiker sendiri dapat dicetak pada berbagai macam bahan, misalnya bahan chrome, cromo, vinyl, yupo, HVS, dan juga gold foil. Masing-masing bahan memiliki kualitas yang berbeda-beda.

Jika kita menggunakan bahan dengan jenis cromo, maka hasilnya adalah kertas yang licin dan hasil cetaknya glossy. Kekurangan bahan cromo ini adalah stiker akan mudah sobek karena bahannya yang tipis. Bahan cromo juga perlu dilakukan proses laminasi agar stikerya tahan lama dan tidak rusak ketika terkena air.

Bahan cetak stiker selanjutnya adalah bahan vinyl. Bahan vinyl ini hasilnya glossy dan cocok untuk stiker yang nantinya dipasang di luar kemasan. Kelebihan bahan dengan jenis vinyl ini adalah permukaan stiker yang berwarna transparan. Hasilnya pun terlihat mewah. Ketika anda mencetak stiker dengan bahan vinyl, ada tiga cara ketika melakukan pencetakan.

Berikut ini adalah beberapa cara cetak stiker vinyl.

  1. Cetak Stiker vinyl normal. Ini adalah cara yang paling mudah. Cara ini tidak melalui proses cutting. Hasil cetaknya akan berbentuk lembaran berukuran A3 atau lebih.
  2. Cetak stiker vinyl dengan menggunakan proses cutting. Seperti namanya, maka proses cetak ini sudah termasuk proses cutting. Ada dua macam metode cutting, yaitu kiss cut dan die cut. Kiss cut adalah metode cutting yang mana bentukannya akan berbentuk persegi, alias tidak mengikuti lekuk dari objek stiker tersebut. Sedangkan metode die cut adalah cutting yang bentuk cuttingnya akan mengikuti gambar dari stiker tersebut.
  3. Cetak stiker yang ketiga adalah dengan heat transfer. Pada saat pencetakannya, di mesin cetak dicetak secara terbalik atau mirroring. Hasil cetak stiker nantinya sudah melalui proses cutting dan stiker akan dipotong mengikuti objek gambar di stiker tersebut.

Bahan cetak stiker selanjutnya adalah Bontax. Bontax sangat cocok digunakan untuk keperluan kemasan produk tertentu, misalnya makanan. Dengan menggunakan bontax, maka hasil cetaknya akan bagus dan cocok digunakan untuk standing pouch.

Demikian adalah beberapa bahan cetak stiker. Jika anda ingin mencetak stiker, setidaknya anda sudah mengetahui beberapa bahan yang digunakan untuk mencetak stiker. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment