Wajib Tahu! Berikut 5 Istilah Dalam Reksadana Yang Sangat Penting

Dalam memulai investasi menggunakan Reksadana, ada beberapa istilah dalam reksadana yang penting untuk dipahami. Investasi Reksadana saat ini memang semakin populer dan banyak dikenal oleh berbagai kalangan. Oleh sebab itu, banyak yang berkeinginan untuk melakukan investasi Reksadana. Berikut ulasan lebih lengkapnya mengenai istilah pada Reksadana. Simak disini.

5 Istilah Di Reksadana Yang Penting Untuk Diketahui

OJK

OJK adalah singkatan dari kalimat Otoritas Jasa Keuangan. Dimana OJK adalah sebuah lembaga yang dibentuk dengan tugas melakukan pengawasan keseluruhan kegiatan di berbagai sektor jasa keuangan. Sehingga berjalan secara teratur, adil, transparan dan tentunya akuntabel. Adanya perizinan OJK ini memastikan bahwa lembaga tersebut sudah terpercaya.

NAB

NAB atau Nilai Aktiva Bersih merupakan gambaran total kekayaan atau pemasukan bersih dalam investasi di Reksadana setiap harinya. Anda bisa menyebut NAB ini dengan nilai total investasi. Maksud dari kekayaan bersih tersebut adalah nilai jumlah dari seluruh aset yang anda miliki di investasi yang anda lakukan, contohnya deposito, surat berharga pasar uang, obligasi dan saham.

Dimana keuntungan tersebut sudah ditambahkan dengan dividen serta kupon yang menjadi hak anda sebagai seorang investor Reksadana. Istilah dalam Reksadana ini perlu anda pahami agar bisa mengerti fitur apa saja yang disediakan pada platform Reksadana. Analisis anda terhadap proses investasi akan lebih mudah dimengerti dan tentunya anda bisa lebih strategis.

Unit Penyertaan

Unit Pernyataan merupakan suatu satuan yang dipergunakan dalam transaksi di Reksadana. Contohnya seperti property yang dijual per unit rumah, emas yang dijual per unit batang dan Reksadana yang dijual dalam satuan unitnya. Para investor dapat membeli dalam satuan unit maupun rupiah, yang kemudian bisa dikonversi dalam satuan unit ini.

Manajer Investasi

Manajer Investasi adalah pihak atau lembaga yang diberi kewenangan dan tanggung jawab sebagai seorang pengelola aset investor. Dimana investasi yang dilakukan di Reksadana ini cocok untuk para investor pemula. Sehingga berada di bawah pengawasan Manajer Investasi akan membimbing mengembangkan aset investasi. Istilah dalam Reksadana ini penting untuk anda ketahui.

Dengan kata lain anda dapat melakukan investasi dengan mudah tanpa ribet harus menganalisis satu – satu dari semua informasi saham. Manajer investasi akan melaksanakan tugas tersebut dengan cukup baik. Pengalaman mereka dalam bidang ini juga tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, anda perlu memperhatikan portofolio dari Manajer Investasi yang akan anda percayai.

APERD dan WAPERD

Istilah selanjutnya yang perlu anda pahami adalah APERD dan WAPERD. APERD adalah singkatan dari Agen Penjual Efek Reksadana, dimana anggota APERD adalah bank umum dan juga perusahaan sekuritas yang telah memiliki izin beroperasi. APERD ini telah bekerja sama dengan manajer investasi untuk menjual jasa pengelolaan aset investasinya.

Sedangkan WAPERD adalah singkatan dari Wakil Agen Penjual Efek Reksadana. Secara detailnya WAPERD merupakan orang – orang yang bekerja di bank umum atau perusahaan sekuritas dengan tugas memasarkan produk Reksadana. Biasanya yang harus dimiliki oleh WAPERD adalah sertifikasi tertentu yang terkait dengan tugasnya. Istilah dalam Reksadana ini wajib untuk diketahui.

Itulah beberapa istilah yang perlu dipahami oleh para investor Reksadana. Dengan memahami istilah tersebut, anda bisa lebih mudah mengoperasikan investasi anda di Reksadana. Investasi tidak hanya langsung diserahkan kepada Reksadana sepenuhnya, anda juga harus memahaminya. Namun, dalam berinvestasi akan lebih baik apabila anda juga menabung dan memiliki asuransi.

Leave a Comment