Sal
BisnisKuy.com
Seorang enterpreneur yang suka belajar hal baru tentang bisnis dan teknologi. Menulis blog adalah hobinya sejak lama
2 min read

Tips Trik Warren Buffet Memilih Saham

Posted in Investasi

Investor paling sukses pada bidang saham, adalah Warren Buffet. Bahkan sekarang ini beliau termasuk salah satu dari orang terkaya.

Total kekayaan Warren Buffet hingga USD 107,9 billion tahun 2023. Nah tentu saja Anda penasaran bukan tentang bagaimana cara Warren Buffet dalam memilih saham. Pada kesempatan artikel kali ini akan kami bahas tuntas mengenai itu.

Tips Trik Pemilihan Saham ala Warren Buffet

1. Daftar

Yang pertama yakni membuat daftar kriteria ketika mau membeli saham. Salah satu contoh misalkan rasio, di mana rasionya sudah ditetapkan oleh Anda sebelumnya.

Jadi maksudnya Anda sudah menetapkan standard tertentu yang harus dipenuhi.

Tetapi ada yang harus Anda ingat, yakni harga saham jangan Anda jadikan sebagai satu-satunya kriteria. Sebab terdapat banyak kriteria yang dapat Anda gunakan supaya bisa mendapatkan saham yang menguntungkan.

2. Melihat pemimpin perusahaan

Warren Buffet juga melihat pimpinan dari perusahaan. Karena performa perusahaan itu sangat dipengaruhi oleh keputusan pemimpin tertinggi di perusahaan tersebut.

Buffet memiliki anggapan jika sangat vital pengaruh pemimpin bagi sebuah organisasi dan perusahaan.

3. Keyakinan

Point ketiga ini terdengar sepele tetapi benar-benar vital. Yakni keyakinan investor.

Jika memang masih ada keraguan, maka jangan berinvestasi, dan tunggulah. Jika ingin menjadi seorang investor pro seperti Buffet, maka ini harus Anda terapkan.

Contohnya apabila Anda sedang mencari perusahaan mana yang ingin dibeli sahamnya. Tetapi dari list perusahaan yang Anda lihat tidak ada yang sesuai kriteria atau keinginan Anda. Nah jika hal ini terjadi maka jangan terburu-buru mengambil keputusan berinvestasi.

Karena nantinya justru Anda berinvestasi di perusahaan yang salah. Yang tidak sesuai keinginan Anda.

4. Growth Investing

Ini adalah strategi yang digunakan oleh Warren Buffet. Dengan strategi ini maka investor berfokus beli saham emiten, yang memiliki proyeksi pertumbuhan yang tinggi pada masa depannya.

Dengan menggunakan strategi ini maka investor pun tak peduli jika suatu saham dijual dengan harga mahal ataupun murah. Alasannya karena harga saham itu memiliki peluang tinggi bisa tumbuh hingga berkali lipat.

Biasanya yang termasuk dalam saham growth investing yakni saham dari perusahaan baru yang di dalam tahap pertumbuhan, serta dalam proses ekspansi.

5. Tingkat pengembalian

Trik kelima adalah dengan menentukan tingkat pengembalian. Berdasar pada investasi saham yang dilakukan, di mana biasanya menggunakan 2 macam pendekatan, yakni:

  • Data laba / saham historis
  • Data return on equity historis

Adapun tujuan melakukan ini yakni supaya dapat memilih perusahaan yang memang sehat dan solid secara finansial. Tetapi dengan harga saham yang tidak terlalu tinggi.

Sehingga dapat memberikan tingkat return atau tingkat pengembalian yang tinggi untuk jangka waktu panjang.

6. Filosofi perusahaan

Dalam memilih perusahaan mana yang hendak dibeli sahamnya, Warren Buffet juga mempelajari filosofi investasi perusahaan paling dekat dengannya. Tidak lain adalah Berkshire Hathaway.

Dalam hal akuisisi saham, ada strategi lama yang digunakan oleh Berkshire. Di mana perusahaan wajib untuk mempunyai kekuatan pendapatan konsisten, manajemen yang baik, ROE yang baik, serta harga masuk akal.

Yang mempopulerkan metode investasi nilai adalah Benjamin Graham. Yang dilihat dari metode ini yakni nilai intrinsik dari suatu saham, dan bukan berfokus ke indikator teknis. Contohnya yakni volume, indikator momentum, dan rata-rata pergerakan.

Latihan dalam menentukan nilai intrinsik, dengan memahami laporan laba rugi dari perusahaan yang bersangkutan.