Sudah Tahu Apa Itu Agio Saham? Simak Penjelasannya Disini

Dalam dunia saham, terdapat banyak istilah yang harus kita ketahui sebelum bermain dan berkecimpung di pasar modal. Salah satunya istilah Agio Saham yang tidak familiar di telinga orang awam. Istilah Agio sendiri jarang digunakan di industri keuangan Amerika Serikat, namun lebih lazim digunakan di Eropa. Nah sebenarnya apa itu Agio Saham, mari simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Agio Saham

Pada awalnya istilah Agio dipakai untuk menunjukkan perbedaan harga nominal antara dua mata uang di negara yang sama. Namun saat ini istilah agio juga bisa digunakan untuk perbedaaan di antara negara-negara. Contohnya mata uang di bandara memiliki nilai lebih tinggi karena bandara merupakan tempat berpindah sehingga rate yang ditetapkan juga lebih tinggi dibandingkan lainnya.

Di era sebelumnya, agio menunjukkan selisih yang didapatkan dari pertukaran uang logam emas dengan uang kertas dalam valuta dan harga nominal yang sama. Kata agio juga bisa dipakai untuk menunjukkan kondisi ketika terjadi penyusutan nilai mata uang logam karena sudah aus.

Seiring perkembangannya, istilah agio difungsikan dalam dunia saham. Agio saham berupa selisih lebih setoran pemegang saham di atas nilai nominalnya. Mudahnya apa itu Agio saham yakni kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari penilaian atau penjualan saham di atas nominalnya.

Nilai agio akan diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli suatu saham. Misalnya diketahui harga jual suatu saham adalah Rp 10.000 per lembar sedangkan nilai nominalnya Rp 2.000 per lembar. Berdasarkan informasi tersebut, maka diketahui agio saham yang dicatat adalah Rp 8.000 per lembar saham.

Ilustrasi Penerapan Agio Saham

Penjelasan apa itu agio saham akan mudah dipahami dengan ilustrasi penerapannya sebagai berikut. Dimulai dari pembentukan perusahaan. Misalkan lima orang membentuk perusahaan dengan modal dasar Rp300 miliar. Kelima orang menyetorkan modal masing-masing Rp20 miliar. Keseluruhan modal terkumpul Rp100 miliar, sedangkan modal belum disetor berjumlah Rp200 miliar.

Lima orang ini menyepakati bahwa saham perusahaan yang akan dibentuk diberi nominal Rp10.000 per lembar. Sehingga masing-masing pemegang saham memiliki 1 juta lembar saham (Rp10 Miliar dibagi Rp10.000). Setelah berjalan 3 tahun, Seiring dengan perkembangan waktu, perusahaan berkembang dan membukukan keuntungan bersih sebesar Rp50 Miliar.

Keuntungan bersih tidak langsung dibagikan kepada pemegang saham, sehingga dalam neraca perusahaan akan tampak laporan sebagai berikut.

Modal Rp100 M
Laba Ditahan Rp50 M
Agio Saham Rp0
Total Ekuitas Rp150 M

Memasuki perkembangan perusahaan pada tahap ekspansi. Berdasarkan kesepakatan kelima orang pemegang saham bahwa sisa saham portepel sebanyak 30 juta lembar akan dijual dengan harga Rp12.000 per lembar. Berdasarkan asumsi, saham akan terjual dengan baik di pasar dengan keuntungan yang diperoleh Rp360 Miliar.

Selisih antara nominal per lembar saham yang dijual sebelumnya dengan saham portepel adalah Rp12.000 – Rp10.000 = Rp2.000. Nominal ini yang disebut agio saham. Perhitungan agio saham dengan rumus jumlah saham portepel x Selisih Harga Saham. Artinya 30 Juta lembar x Rp2000 = Rp90 M. Jadi agio saham yang diperoleh perusahaan ini adalah Rp90 M.

Untuk mengetahui apa itu agio saham secara lengkap silahkan kunjungi situs penyedia saham masing-masing atau lakukan konsultasi bersama finansial adviser agar perhitungan nilai agio saham tidak salah dan bisa menjadi pertimbangan anda dalam meningkatkan profit saham.

Demikian uraian secara singkat mengenai agio saham beserta ilustrasi lengkapnya. Istilah Agio Saham memang sering muncul dalam laporan keuangan, namun istilah ini tidak populer di kalangan investor, karena memang tidak berkaitan langsung dengan kepentingan investor.

Namun bukan tidak mungkin saham yang dibeli oleh investor merupakan agio saham, yang telah mendatangkan dana besar bagi perusahaan untuk kepentingan ekspansinya.

Leave a Comment