Bisnis Adalah : Pengertian dan Etika Dalam Menjalankannya

Bisniskuy.com – Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian. Jika berbicara tentang perdagangan, tentu tidak dapat terlepas dari kata bisnis. Terkadang kedua kata tersebut sering disamakan, tetapi nyatanya perdagangan dan bisnis adalah dua hal yang berbeda namun saling berkaitan.

Menurut KBBI, perdagangan adalah urusan atau kegiatan jual beli untuk memperoleh keuntungan, sedangkan bisnis adalah usaha komersial dalam perdagangan. Dengan kata lain, perdagangan adalah bentuk yang lebih spesifik dari bisnis. Lebih jelas tentang apa itu bisnis, Anda bisa melihat beberapa pendapat para ahli mengenai arti dari bisnis.

Pengertian Bisnis menurut Para Ahli

Beberapa ahli mengutarakan gagasannya tentang kata bisnis sebagai berikut:

  1. Urwick and Hunt

Urwick dan Hunt mengutarakan pendapatnya bahwa bisnis adalah setiap korporasi yang melakukan produksi, distribusi, dan menyediakan produk baik berupa barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan atas kesediaan konsumen untuk membeli atau membayar.

  1. Naughton

Pendapat dari Mc. Naughton menyatakan bahwa bisnis adalah proses pertukaran produk berupa barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan profit atau keuntungan.

  1. Owen

Bisnis menurut Prof. Owen adalah perusahaan yang terkait dengan proses produksi dan pendistribusian produk dengan tujuan dijual kembali maupun menetapkan harga pada setiap produk yang didistribusikan.

  1. L.R.Dicksee

Bisnis adalah semua jenis kegiatan yang dilakukan guna memperoleh keuntungan bagi pihak yang menjalankannya atau berkepentingan di dalamnya.

  1. Hooper

Bisnis merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang meliputi berbagai jenis kegiatan seperti bidang industri, manufaktur, asuransi, perbankan, atau distribusi barang.

  1. William Spregal

Spregal berpendapat bahwa bisnis adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan dan pendistribusian barang serta jasa yang dapat digolongkan sebagai kegiatan bisnis.

  1. Merriam Webster

Pendapat tentang arti bisnis dari Webster adalah aktivitas produksi dan jual beli produk yang ditukarkan dengan uang.

  1. Brown and Petrello

Pengertian bisnis yang didefinisikan oleh Brown dan Petrello adalah suatu lembaga yang memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Jika kebutuhan konsumen meningkat, maka kuantitas barang yang diproduksi juga akan meningkat supaya dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan mendapatkan keuntungan.

  1. Musselman and Jackson

Musselman dan Jackson menyebutkan bahwa bisnis adalah keseluruhan kegiatan yang telah diorganisir pada bidang perniagaan dan penyediaan produk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

  1. Steinford

Steinford berpendapat bahwa bisnis adalah serangkaian aktivitas yang berkaitan dengan penyediaan produk berupa barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Etika Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, tentu etika sangat diperlukan karena berguna untuk mengatur jalannya suatu bisnis. Sebuah bisnis akan berkembang dengan cepat apabila orang-orang dibalik bisnis tersebut menerapkan etika bisnis.

Etika bisnis merupakan serangkaian cara menjalankan bisnis terutama yang berkaitan dengan orang-orang didalamnya. Etika yang diterapkan dengan baik dapat membantu dalam pembentukan nilai dan etika dari masing-masing orang sehingga setiap karyawan maupun atasan dapat bekerja sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Penerapan etika bisnis juga berperan dalam menciptakan bisnis yang sehat atau good business dan menghindarkan bisnis dari praktik dirty business yang merugikan berbagai pihak. Secara tidak langsung, penerapan etika bisnis berguna untuk membentuk citra baik bagi perusahaan.

Etika ini dapat diterapkan mulai dari langkah yang paling sederhana tetapi berpengaruh besar, misalnya:

  1. Memperkenalkan Diri Dengan Cara Yang Tepat

Dalam berbisnis, tentu tidak dapat berjalan dengan sendirinya, Anda selaku pengusaha maupun perwakilan dari perusahaan yang akan bertemu dengan tamu, hendaknya memperkenalkan diri dengan cara yang tepat.

Selalu menyebutkan nama dengan tepat, berjabat tangan dengan mantap, dan menatap mata lawan bicara. Langkah ini menunjukkan bahwa Anda tertarik untuk berkomunikasi dengan lawan bicara Anda. Anda juga bisa menambahkan dengan cara sedikit membungkuk dengan lawan bicara Anda. Meskipun hal ini bukan sesuatu yang wajib, tetapi tidak ada salahnya apabila dilakukan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mencari tahu latar belakang lawan bicara Anda terlebih dahulu. Ini berguna supaya Anda bisa mencari topik pembicaraan lain sebelum menuju ke inti pembicaraan.

Apabila lawan bicara Anda adalah orang asing, perhatikan budaya yang mereka miliki. Sebagai contoh, orang Jepang yang selalu membungkuk untuk menghormati seseorang, maka Anda bisa melakukannya, atau orang Amerika Latin yang lebih suka langsung ke inti pembicaraan dibandingkan harus basa-basi terlebih dahulu.

  1. Selalu Mengucapkan Terima Kasih

Tolong, terima kasih, dan maaf adalah kata-kata yang tidak boleh terlewatkan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang positif dan menghargai orang lain. Ucapan terima kasih tidak hanya diucapkan ketika seseorang membantu Anda, tetapi juga bisa diterapkan untuk hal-hal kecil seperti “terima kasih sudah meluangkan waktu menemui saya” ketika lawan bicara Anda sudah datang.

Anda bisa memberikan ucapan terima kasih melalui pesan singkat atau email ketika pertemuan sudah selesai. Ini juga cukup menggambarkan kalau Anda mengapresiasi usaha yang telah dilakukan. Akan tetapi perlu diperhatikan untuk tidak mengucapkan terima kasih secara berlebihan karena tentu akan mengganggu jalannya komunikasi.

  1. Membayar Tagihan Ketika Mengajak

Pertemuan dengan rekan bisnis tidak hanya dilakukan di kantor, tetapi bisa juga di restoran, hotel, atau kafe. Ketika Anda sebagai pihak yang mengundang, maka Anda berperan sebagai tuan rumah. Usahakan untuk datang lebih awal dan membayar tagihan.

Anda bisa mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan reimbursement atas bill yang dikeluarkan. Dengan demikian, rekan bisnis Anda tidak akan keberatan jika Anda membayar bill tersebut.

Manfaat Etika Bisnis

Menerapkan etika bisnis terbukti sangat berguna tidak hanya untuk perusahaan tetapi juga bagi rekan bisnis. Berikut adalah manfaat dari etika bisnis:

  1. Meningkatkan Kualitas Diri

Dengan menerapkan etika bisnis, maka secara tidak langsung, Anda juga sedang membentuk kepribadian yang lebih baik karena Anda terbiasa untuk menghargai lawan bicara dan menghormati setiap keputusan yang tercapai dari pertemuan tersebut. Dengan demikian, Anda bisa meningkatkan kualitas diri Anda sendiri.

  1. Menciptakan Suasana yang Sehat

Saling menghormati dan menghargai antar pihak, menciptakan suasana yang sehat dalam pertemuan bisnis. Hal ini berguna untuk membuat persaingan bisnis menjadi lebih sehat dan jauh dari praktik dirty business. Selain itu, Anda dan rekan kerja juga dapat meningkatkan sikap saling percaya karena etika bisnis yang diterapkan oleh kedua belah pihak.

  1. Mewujudkan Kepentingan Kedua Pihak

Tidak bisa dipungkiri bahwa pertemuan bisnis didasari oleh kebutuhan dari kedua belah pihak. Melalui penerapan etika bisnis dan terciptanya suasana yang sehat, membuat pertemuan berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi kedua pihak. Hal itu secara tidak langsung juga menguntungkan bagi perusahaan yang Anda pimpin atau wakili.

Menjalankan bisnis adalah hal yang cukup kompleks. Anda perlu memperhatikan berbagai aspek diluar produksi, seperti penerapan etika bisnis yang cukup berdampak bagi keberlangsungan bisnis. Etika bisnis akan terbentuk dengan sendirinya jika Anda sering terlibat dalam pertemuan dan memiliki pengetahuan tentang etika bisnis.

Leave a Comment