Dalam dunia saham, terdapat banyak jenis saham yang bisa menjadi pilihan untuk berinvestasi. Saham Blue Chip adalah salah satu jenis investasi yang banyak dipilih sebab memiliki track records yang bagus. Nah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu saham blue chip, simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Saham Blue Chip
Istilah blue chip berasal dari permainan judi poker. Dalam dunia judi, terdapat tiga keping koin atau biasa disebut chip. Tiga keping chip terdiri dari warna merah, putih, dan biru. Nah keping chip warna biru memiliki nilai paling besar di antara yang lain. Sehingga saham blue chip merupakan saham lapis satu atau saham dari perusahaan besar yang memiliki laba stabil.
Jenis saham yang termasuk kategori blue chip meliputi saham pilihan yang menjadi isi portfolio utama investor institusi dan ritel di bursa. Perusahaan yang terdaftar dalam saham blue chip adalah perusahaan – perusahaan dengan kinerja terbaik, yang sudah mumpuni di bursa, dan punya track-record konsisten dalam rentang waktu panjang.
Tak heran saham blue chip termasuk saham jenis terbaik, karena kapitalisasi saham ini sangat besar dan sangat likuid, sehingga sangat sulit atau sangat kecil untuk dimainkan harganya. Disarankan investor atau pemain saham yang terjun pada jenis saham ini adalah merekaa yang sudah memiliki pengalaman dan ilmu yang cukup mengenai dunia saham dan investasi.
Keuntungan Saham Blue Chip
Salah satu keuntungan saham warna biru ini memiliki kapitalisasi besar. Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa saham ini merupakan saham dari perusahaan besar yang labanya stabil, dibuktikan dengan modal dan asetnya, serta kapitalisasi pasarnya. Kapitalisasi pasar adalah harga perusahaan jika ingin dibeli secara utuh. Kapitalisasi dapat dihitung dengan mengalikan harga saham dengan jumlah lembar saham yang beredar di pasar saham.
Keuntungan berikutnya dari saham blue chip adalah sudah terjamin usianya dalam jangka waktu lama di bursa saham dengan pengalaman perusahaan mengalami peningkatan laba dan perkembangan yang signifikan. Sebab lamanya sebuah saham di bursa tidak lantas menjadikan saham tersebut tiba-tiba menjadi blue chip.
Tingkat likuid saham ini sangat tinggi. Banyak investor perorangan atau lembaga yang memiliki dan memperdagangkan saham jenis ini. Saham-saham kategori blue chip juga selalu masuk ke dalam daftar saham teraktif di bursa. Namun Saham Blue Chip ramai diperdagangkan sebab perusahaannya menanjak. Karena bisa jadi terdapat saham yang memang saat itu sektornya sedang ramai.
Apakah saham dari perusahaan menjadi market leader atau tidak, hal ini dapat menjadi tolak ukur termudah dalam menentukan sebuah saham bisa dikatakan blue chip. Perusahaan-perusahaan yang memonopoli pasar, dapat dipastikan jenis sahamnya blue chip. Sebab perusahaan tersebut menjadi market leader di sektornya.
Cara Membeli Saham Blue Chip
Tidak berbeda dengan cara membeli saham pada umumnya. Langkah pertama saat akan membeli saham blue chip adalah membuka rekening saham di broker atau perusahaan sekuritas yang terdaftar Anggota Bursa di BEI. Kemudian buka Rekening Dana Nasabah (RDN) di bank dan membuka Rekening Saham di broker. Setelah menyetorkan dana ke RDN, langsung saja untuk order beli atau jual yang diinginkan di broker.
Nah itulah penjelasan lengkap mengenai saham blue chip yang merupakan jenis saham terbaik. Jika tertarik menabung saham, maka blue chip jawabannya. Sebelum memutuskan bermain saham jenis ini, kenali dahulu profil risiko investasi anda agar tidak menyesal nantinya dan mampu mendapatkan keuntungan. Dengan begitu anda bisa meraih kesuksesan di masa mendatang.