Mengenal Lebih Jauh Tentang Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap dan Karakteristiknya

Reksadana menjadi salah satu wadah bagi masyarakat Indonesia untuk memulai kegiatan investasi dengan mudah dan cepat. Dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi maupun deposito. Reksadana memiliki berbagai jenis, salah satunya Reksadana pendapatan tetap. Apa itu Reksadana pendapatan tetap? Berikut ulasannya.

Mengenal Tentang Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang mengarahkan investasi sekitar 80% dari asetnya ke dalam bentuk efek utang atau obligasi. Obligasi ini nanti dapat diterbitkan oleh perusahaan korporasi maupun obligasi pemerintahan. Jenis ini bertujuan untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Sehingga lebih moderat jangka waktu 1 – 3 tahun.

Jenis Reksadana pendapatan tetap ini memiliki lebih besar resikonya dibanding dengan reksadana jenis pasar uang. Mekanisme dari Reksadana pendapatan tetap ini dari oleh manajer investasi akan diinvestasikan ke sukuk ritel dengan tenor selama 3 tahun. Manajer investasi juga memutar imbal hasil maupun capital gain dari selisih harga jual dan beli apabila ritel tersebut dijual.

Karakteristik Reksadana Pendapatan Tetap

Setelah terjawab mengenai apa itu Reksadana pendapatan tetap, anda juga perlu mengetahui mengenai karakteristik dari Reksadana jenis ini. Sehingga anda juga tidak salah melangkah dalam memilih jenis reksadana untuk anda pribadi. Karakteristik Reksadana pendapatan tetap yang pertama adalah bebas pajak obligasi. Keuntungan yang didapatkan tidak dipotong pajak.

Tak hanya itu, pajak penghasilan untuk bunga obligasi saat ini adalah 10%. Sedangkan untuk karakteristik yang kedua adalah imbal hasil yang tidak tetap. Dimana nilai reksadana yang bisa jatuh disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut salah satunya adalah perubahan kondisi ekonomi global maupun nasional. Saat suku bunga naik maka nilai obligasi turun dan sebaliknya.

Karakter yang terakhir dari Reksadana ini adalah jangka waktunya yang menengah, dimana tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama. Dalam waktu 1 hingga 3 tahun, nilai aktiva bersih (NAB) dari Reksadana pendapatan tetap akan stabil. Namun apabila terjadi fluktuatif nilainya tidak akan terlalu tinggi. Bagi anda yang ingin investasi jangka menengah pilihan ini sangat cocok.

Keuntungan Memilih Reksadana Pendapatan Tetap

Keuntungan Memilih Reksadana Pendapatan Tetap

Seperti yang telah dijelaskan mengenai apa itu Reksadana pendapatan tetap, reksadana jenis ini memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi dibanding jenis Reksadana pasar yang. Namun keuntungan yang dimilikinya juga cukup banyak. Salah satunya adalah investor dapat memperoleh pendapatan tetap secara berkala dari instrumen investasi dalam bentuk bunga pinjaman.

Tak hanya itu, keuntungan lainnya seperti peningkatan diversifikasi dalam hal pengelolaan dana juga bisa anda dapatkan. Dana yang ditanam oleh investor akan disalurkan ke beragam jenis instrumen investasi. Keuntungan selanjutnya penyaluran bersifat likuid dan waktu pencairan pun lebih fleksibel. Investor bisa menjual Reksadana saat nilai NAB pada hari sama saat Reksadana dibeli.

Kebijakan dan ketentuan dalam Reksadana telah diatur oleh pemerintahan sehingga saat anda melakukan investasi disini akan dijamin aman. Mengenai apa itu Reksadana pendapatan tetap, anda dipastikan mendapatkan pelayanan yang paling terbaik dari Manajer Investasi yang telah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK apabila memilih Reksadana jenis ini.

Itulah beberapa hal mengenai Reksadana pendapatan tetap. Melakukan investasi sejak dini akan membantu anda merasa aman dalam hal kestabilan keuangan di masa depan. Namun perlu diperhatikan dalam melakukan investasi, anda harus memastikan bahwa uang investasi tersebut bukanlah dana darurat. Sehingga proses investasi dapat berjalan lancar.

Leave a Comment