Mengenal Gejala dan Bahaya Keputihan Abnormal, Simak Ulasannya!

Mengenal gejala dan bahaya keputihan abnormal sangat penting untuk kita ketahui. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, terutama reproduksi wanita.

Keputihan normal memang sering wanita alami dan tidak perlu penanganan yang serius karena tidak berbahaya. Keputihan yang perlu kita waspadai adalah keputihan yang muncul karena menimbulkan beberapa gejala dan merupakan sebuah indikasi dari beberapa penyakit.

Mengenal Gejala Dan Bahaya Keputihan Abnormal, Simak Ulasannya
healthline.com

Mengenal Gejala dan Bahaya Keputihan Abnormal

Keputihan adalah sebuah cara yang alami dari tubuh wanita dalam menjaga kebersihan serta kelembaban area kewanitaan. Selain itu, keputihan juga bisa melindungi organ kewanitaan yang dapat terinfeksi.

Biasanya, keputihan yang normal tidak memiliki bau, tidak mengganggu aktivitas, serta dapat reda dengan sendirinya. Akan tetapi, keputihan juga dapat diakibatkan dari infeksi atau indikasi beberapa penyakit.

Gejala atau ciri-ciri keputihan yang tidak normal tersebut pastinya berbeda dengan keputihan yang normal. Sehingga, sangat penting bagi kita dalam mengetahui gejala yang diakibatkan oleh keputihan yang abnormal ini.

Dengan demikian, mengenal gejala dan bahaya keputihan abnormal sangat penting. Sebab, anda dapat mencegah atau mengobatinya jika terjadi terhadap anda.

Gejala Keputihan yang Abnormal

Beberapa yang menjadi gejala dari keputihan tidak normal adalah memiliki bau yang tidak sedap. Hal ini dapat diperkirakan jika bau yang tercium seperti amis atau bau busuk yang menyengat.

Bahkan, jumlahnya akan meningkat dengan tiba-tiba dibandingkan biasanya. Kemudian, yang menjadi gejala keputihan yang tidak normal adalah dengan munculnya keputihan berwarna kuning. Bisa juga kehijauan, bahkan berwarna keruh dengan tekstur yang kental.

Kemudian, gejala lainnya adalah keluarnya darah pada saat berhubungan intim dan terasa nyeri meski di luar masa menstruasi. Lalu, vagina atau kemaluan terasa gatal dan nyeri. Vagina dan vulva yang memerah serta bengkak juga patut anda waspadai sebagai gejala keputihan abnormal.

Terkadang, beberapa wanita yang mempunyai keputihan yang abnormal juga mengalami nyeri pada panggul. Lalu, juga merasakan nyeri saat buang air kecil.

Jika anda adalah salah satu orang yang mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera cek. Mengenal gejala dan bahaya keputihan abnormal harus anda lakukan sejak dini.

Karena keputihan yang abnormal tersebut juga merupakan sebuah gejala yang selanjutnya akan mengindikasi adanya penyakit yang anda derita. Misalnya infeksi bakteri di kemaluan (vagina), infeksi jamur, dan vaginitis.

Bahkan, ada juga kemungkinan anda mengidap penyakit menular seksual. Misalkan clamydia, gonore, atau trikomoniasis. Paling menakutkan lagi jika anda ternyata mengidap penyakit kanker serviks. Oleh karena itu, melakukan pengecekan akan sangat membantu dalam mendeteksi penyakit secara dini.

Bahaya Akibat Keputihan Abnormal

Beberapa dampak yang berbahaya juga akan terjadi jika anda memiliki keputihan abnormal namun terus dibiarkan. Dampak yang pertama adalah indikasi ketidaksuburan anda. Hal ini terjadi akibat penumpukan bakteri yang dapat merusak sel-sel dan juga hormon pada area kewanitaan.

Kedua, jika kita tidak mengenal gejala dan bahaya keputihan abnormal sejak dini adalah nyeri yang berkelanjutan. Jika gejala yang anda rasakan saat mengalami keputihan adalah gejala nyeri pada anggul, maka jika terus anda biarkan, akan menjadi penyakit yang berkelanjutan.

Hal tersebut karena adanya infeksi pada kewanitaan anda dari jamur atau bakteri yang bersarang. Paling parah lagi, keputihan abnormal ini akan mengakibatkan anda kehilangan nyawa atau kematian.

Jangan anda sepelekan keputihan yang bermasalah tersebut, karena banyak wanita yang meninggal akibat keputihan yang tak normal ini. Hal tersebut karena diakibatkan serangan kanker rahim serta terjadinya penyakit kelamin yang berbahaya.

Oleh karena itu, mengenal gejala dan bahaya keputihan abnormal sangat penting untuk kita lakukan agar dapat mencegah sekaligus mengantisipasi sejak dini.

Leave a Comment