Posted in Investasi
Sebagai seorang pemula di bidang investasi khususnya dunia saham, Reksadana adalah pilihan yang cukup tepat. Khususnya cara investasi Reksadana juga terbilang mudah untuk para pemula. Anda akan mendapatkan banyak keuntungan dan tentunya tidak perlu ribet dengan berbagai analisis saham. Karena dalam Reksadana sudah ada manajer investasi yang han. Berikut ulasannya.
Para pemula yang ingin melakukan investasi di Reksadana disarankan menggunakan platform reksadana online. Hal ini dikarenakan Reksadana online lebih mudah dioperasikan dan murah. Saat memilih platform Reksadana online pastikan bahwa anda memilih platform yang menjual reksadana dari semua manajer investasi. Sehingga anda memiliki variasi pilihan yang beragam.
Ada banyak platform online yang tersedia dan bisa diakses bebas oleh siapapun. Salah satu platform yang sering kali digunakan oleh masyarakat Indonesia antara lain Indopremier, Bareksa dan lain – lain. Sehingga penggunaan platform ini bebas untuk anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Namun tetap perlu memperhatikan lisensi dan daftar OJK nya adalah cara investasi Reksadana yang aman.
Dalam investasi menggunakan reksadana, anda akan diarahkan untuk memilih jenis reksadana berdasarkan alokasi investasi. Pada jenis pertama di Reksadana adalah Reksadana Pasar Uang, dimana jenis ini alokasi investasi seluruhnya ditempatkan pada instrumen pasar uang. Contoh dari instrumen pasar uang adalah deposito berjangka, obligasi dan sebagainya.
Jenis Reksadana kedua adalah Reksadana Pendapatan Tetap, yang artinya alokasi investasi pada efek utang atau obligasi dengan komposisi minimal 80%. Surat utang atau obligasi ini bisa berupa obligasi pemerintah atau korporasi. Anda bisa memulai investasi jenis ini dengan modal 100 ribu rupiah saja. Cocok untuk investor dengan karakter konservatif dan moderat.
Reksadana ketiga adalah Reksadana Saham, dimana pilihan ini banyak dipilih pengguna Reksa. Pada jenis ini cara investasi reksadana, alokasi akan ditempatkan minimal 80% ke berbagai efek saham dan sisanya 20% akan dialokasikan ke pasar uang. Anda bisa memulai reksadana jenis ini dengan modal 100 ribu saja. Tak hanya itu, jenis ini juga sudah bekerjasama dengan Bukalapak dan Tokopedia.
Jangka waktu dalam investasi berbeda beda sesuai dengan kebutuhan masing – masing. Ada yang kurang dari setahun, lebih dari 3 tahun hingga lebih dari 5 tahun dan seterusnya. Untuk jangka waktu ini akan menentukan dimana jenis yang cocok untuk anda. Contohnya Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Saham memilih range waktu yang berbeda.
Dalam menentukan langkah berinvestasi, anda harus memperhatikan pendapat tetap dan terproteksi. Tak hanya itu, apabila anda ingin keuntungan yang tinggi maka harus siap dengan resiko yang tinggi pula. Pilih produk Reksadana yang sesuai dengan jenis yang anda pilih. Keuntungan 3 tahun terakhir pastikan konsisten dan tidak mengalami kerugian.
Hal selanjutnya yang wajib untuk anda pelajari adalah informasi tentang reksadana dari perizinan, manajer investasi, kebijakan, biaya hingga cara pembelian dan penjualan Reksadana. Anda bisa mempelajari prospektus dengan memahami setiap detail isinya. Cara investasi Reksadana dengan memahami prospektus akan lebih mematangkan strategi anda untuk mendapatkan keuntungan.
Seperti itulah cara – cara mudah untuk berinvestasi Reksadana. Investasi memang hal yang cukup penting, namun anda juga harus menata keuangan anda yang lainnya untuk lebih stabil. Anda bisa mulai menabung atau memiliki asuransi kehidupan. Sehingga anda tidak hanya fokus pada investasi melalui Reksadana saja. Lebih dianjurkan untuk tetap memiliki tabungan tersendiri.