Posted in Tips Bisnis
Di dalam dunia percetakan, ada beragam jenis mesin yang digunakan. Jenis-jenis mesin ini pada dasarnya menggunakan 2 sistem percetakan, yaitu offset printing dan digital printing. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Bagi yang masih bingung, simak penjelasan tentang perbedaan mesin offset printing vs mesin digital beseta kekurangan dan kelebihannya berikut.
Offset printing adalah salah satu sistem printing yang dikenal dengan sistem tradisional. Sistem printing ini telah digunakan sejak abad ke 19, sehingga memang sudah tua sekali. Meskipun termasuk sistem printing tradisional, mesin offset printing telah mengalami evolusi untuk menyesuaikan kebutuhan era modern.
Kini, mesin ini menggunakan sistem metal plate untuk transfer image berwarna. Gambar ditransfer pada karet dan roller dan menghasilkan gambar final di media percetakan. Mesin offset printing dikenal juga sebagia offset lithography karena membedakan percetakan gambar dan teks menggunakan minyak dan air. Mesin ini banyak diminati untuk percetakan majalah dan koran.
Mesin offset printing vs mesin digital masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari mesin offset printing adalah mesin ini cocok untuk digunakan mencetak dalam skala besar, seperti majalah dan koran. Mesin ini memiliki konsistensi yang baik, sehingga percetakan dalam jumlah besar akan menghasilkan kualitas yang sama.
Namun, mesin ini juga memiliki beberapa kekurangan. Yang pertama, mesin offset pritning sangat kompleks, sehingga sulit untuk dilakukan set up. Kemudian, jika terjadi kesalahan akan sulit untuk diperbaiki. Yang ketiga adalah kurang ramah lingkungan karena mesin ini menggunakan bahan-bahan kimia dalam proses percetakannya, sehingga limbah kimia yang dihasilkan dalam merusak lingkungan.
Sebagaimana namanya, mesin digital ini adalah mesin yang sudah menggunakan sistem percetakan dengan teknologi tinggi dan dilengkapi fitur-fitur modern yang akan terus berkembang, seperti laser dan inkjet printing. Perbedaan mendasar dari mesin offset printing vs mesin digital adalah sistem percetakannya.
Jika dibandingkan dengan mesin offset printing, mesin digital dengan teknologi modern tentunya jauh lebih unggul dari mesin offset printing. Namun demikian, kekurangan dari mesin digital ini adalah kurang baik untuk percetakan dalam jumlah besar yang membutuhkan konsistensi hasil cetakan. Untuk cetak skala besar, mesin offset printing tetap unggul.
Selain kekurangan tersebut, mesin ini memiliki beberapa kelebihan. Yang pertama, mesin digital lebih mudah untuk dipelajari dan lebih mudah untuk di-setting. Tentunya, pengoperasiannya memakan waktu dan biaya yang lebih sedikit. Kedua, editing menggunakan mesin ini juga sangat mudah untuk dilakukan.
Hal ini disebabkan oleh sistem yang memungkinkan untuk melakukan perubahan secara cepat, sehingga jika terjadi kesalahan akan lebih mudah untuk diperbaiki. Sistem yang digunakan oleh mesin offset printing vs mesin digital berbeda. Bahkan, perbahan pada desain di menit-menit akhir pun mungkin untuk dilakukan.
Yang ketiga, percetakan dengan menggunakan mesin ini memiliki biaya yang lebih murah untuk para konsumen. Mesin digital memberikan kemungkinan untuk melakukan percetakan dalam skala kecil karena biaya copy 500 lembar sama dengan biaya copy 1 lembar untuk masing-masing lembarnya. Percetakan dengan skala kecil tetap memiliki harga yang murah.
Terakhir, mesin digital dapat mencetak berbagai jenis printing, termasuk mencetak kode secara custom. Hal seperti ini sangat mungkin untuk dilakukan mesin ini dengan teknologi dan fitur-fiturnya yang modern, sehingga akan sangat memudahkan dan menguntungkan konsumen.
Keduanya memiiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi para konsumen, bisa memilih mesin mana yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan percetakan. Jika membutuhkan cetak dalam skala besar, maka bisa menggunakan mesin offset printing. Untuk keefektifan dari segi kemudahan dan pembiayaan, mesin digital dapat menjadi pilihan.