Sebagai pemodal yang berinvestasi pada beberapa perusahaan di berbagai sektor, harga saham yang naik dan turun tentu menjadi perhatian khusus. Karena hal itu sangat berpengaruh terhadap untung atau ruginya investasi anda, anda harus memahaminya dengan benar. Simak beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham sebagai berikut.
Faktor Perubahan Harga Saham
Kondisi Fundamental
Kebijakan Bank Sentral Amerika (Federal Reserve) dapat menyebabkan naik turunnya suku bunga. Selain itu tingkat inflasi pada ekonomi makro dan tingginya jumlah pengangguran termasuk pada kondisi fundamental ekonomi makro. Harga saham di bursa yang anda lihat akan cenderung turun tajam seiring kenaikan suku bunga perbankan yang melejit tinggi.
Kurs Rupiah
Fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing sangat berpengaruh terhadap keuangan perusahaan, khususnya yang memiliki beban mata uang asing. Perusahaan importir cenderung dirugikan dengan melemahnya kurs rupiah, karena hal ini akan mengakibatkan peningkatan biaya operasional dan pastinya menurunkan harga saham yang ditawarkan.
Kebijakan Pemerintah
Hal lain yang dapat menjadi faktor yang mempengaruhi harga saham adalah kebijakan pemerintah nasional. Meskipun kebijakan tersebut masih dalam tahap rencana dan belum dilaksanakan, hal ini tetap mempengaruhi naik turunnya harga saham. Kebijakan yang dimaksud adalah kebijakan ekspor impor, kebijakan perseroan, kebijakan hutang dan lainnya.
Investor Yang Panik
Jika anda menyaksikan berita yang mengabarkan hal buruk mengenai investasi saham, jangan terburu-buru panik dan takut akan kerugian. Kepanikan investor akan membuatnya cenderung menjual saham yang dimiliki karena takut rugi. Sebagaimana hukum permintaan dan penawaran, tekanan jual yang tinggi dari para investor akan menurunkan harga saham.
Manipulasi Pasar
Penyebab naik atau turunnya harga saham juga bisa diakibatkan karena manipulasi pasar. Para investor berpengalaman dan bermodal besar biasanya menggunakan trik ini untuk memanipulasi kondisi tertentu guna menaikkan atau menurunkan harga saham. Rumor ini biasa memanfaatkan media massa, maka fundamental perusahaan yang harus memegang kendali pada kondisi ini.
Fundamental Perusahaan
Selain faktor eksternal ada juga faktor internal, seperti fundamental perusahaan sebagai faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan. Hal ini merupakan faktor utama yang harus dipahami dengan cermat oleh seluruh investor. Saham perusahaan yang mempunyai fundamental baik akan mengakibatkan tren harga sahamnya naik dan begitu pula sebaliknya.
Aksi Korporasi Perusahaan
Selain fundamental perusahaan , aksi korporasi perusahaan juga menjadi faktor internal perusahaan yang menyebabkan naik turunnya harga saham yang ditawarkan. Aksi korporasi yang dimaksud adalah kebijakan yang diambil oleh jajaran manajemen perusahaan. Bentuknya bisa berupa terjadinya akuisisi, merger dengan perusahaan lain, right issue atau divestasi.
Proyeksi Kinerja Perusahaan
Investor yang cerdas akan memperhatikan baik buruknya kinerja perusahaan. beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah tingkat dividen tunai, tingkat rasio hutang, rasio nilai buku, dan tingkat labanya. Anda dianjurkan untuk memilih investor yang menawarkan dividend payout ratio (DPR) yang besar karena akan memberikan anda imbal balik bagus.
Kinerja perusahaan tentu menjadi faktor yang mempengaruhi harga saham. Para investor juga terdorong untuk membeli saham karena EPS yang tinggi, hal ini menyebabkan harga saham semakin tinggi. Perusahaan yang sedang bertumbuh cenderung memiliki tingkat rasio utang yang tinggi maka gencar mencari investor dan berpengaruh pada harga saham.
Demikian beberapa hal yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan dan penurunan harga saham. Apakah anda sebagai pemodal sudah memahaminya secara menyeluruh? Pelajari lagi secara cermat untuk menghindari kerugian pada investasi yang anda lakukan. Tetap berhati-hati dan pantau terus perubahan harga saham agar menguntungkan anda.