Investor Pemula Harus Tahu! Yuk Mengenal Jenis Jenis Reksadana

Sebagai seorang investor di Reksadana, anda pasti memahami bahwa pemilihan jenis instrumen harus cocok dengan tujuan keuangannya atau investasi anda. Oleh sebab itu, anda harus memahami jenis jenis Reksadana. Strategi dalam sukses berinvestasi di Reksadana adalah mengetahui jenis Reksadana dalam jangka pendek maupun panjang. Berikut ulasannya.

Berbagai Jenis Investasi Reksadana

Reksadana Saham

Jenis pertama yang wajib untuk anda ketahui adalah Reksadana Saham. Jenis ini dianggap paling banyak mendapatkan keuntungan yang paling tinggi namun juga dengan resiko yang tinggi pula. Biasanya pada jenis ini, Manajer Investasi akan menempatkan dana investornya ke instrumen saham. Sehingga dapat memberikan tingkat keuntungan jangka panjang.

Reksadana jeni ini sangat cocok bagi anda yang memang tertarik dengan dunia saham. Meskipun resiko yang didapatkan juga besar mengingat bahwa harga saham juga berfluktuasi. Sehingga saham jenis ini akan lebih baik apabila dipilih untuk jangka panjang yang lebih dari lima tahun. Anda bisa menggunakan Reksadana jenis ini untuk menyiapkan dana pensiun maupun biaya untuk masa depan anak.

Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis jenis reksadana selanjutnya adalah Reksadana Pendapatan Tetap. Pada umumnya Reksadana jenis ini mayoritas akan mengalokasikan dana pada obligasi milik pemerintahan dan juga dari swasta. Dimana kemudian jenis instrumen pasar uang ini memiliki pergerakan yang relatif kecil. Banyak yang menyatakan bahwa Reksadana jenis ini terbilang lebih stabil.

Reksadana pendapatan tetap juga banyak dipilih oleh para investor karena imbal hasilnya yang dapat mencapai 10 persen terutama ketika suku bunga deposito menurun. Oleh sebab itu, banyak keuntungan yang akan didapatkan selama menggunakan Reksadana jenis ini. Pilihan ini lebih menguntungkan dibandingkan deposito, terlebih anda bisa melakukan penarikan dana kapan saja.

Reksadana Pasar Uang

Mengenal Jenis Jenis Reksadana

Selanjutnya adalah jenis Reksadana Pasar Uang, dimana jenis ini merupakan investasi dengan alokasi dana dalam bentuk deposito atau surat berharga dengan jatuh tempo di bawah satu tahun. Untuk reksadana pasar uang ini memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan jenis jenis reksadana yang lainnya seperti Reksadana Saham dan Reksadana Pendapatan Tetap.

Imbal hasilnya juga lebih baik dalam bentuk deposito. Ketika melakukan deposito anda akan diwajibkan melakukan investasi terlebih dahulu dengan minimal dana sekitar 5 juta untuk jangka waktu penarikan yang diatur dengan kesepakatan saat awal investasi. Berbeda dengan Reksadana jenis ini, anda hanya membutuhkan dana sebesar 100 ribu saja untuk dapat memulai investasi.

Reksadana Campuran

Jenis Reksadana yang selanjutnya adalah Reksadana Campuran, dimana artinya Reksadana jenis ini akan menyatukan beberapa faktor dari saham, obligasi dan sisanya di pasar uang. Biasanya jenis ini memang banyak menarik perhatian para investor karena dapat memberikan imbal balik keuntungan yang relatif tinggi. Sehingga tak heran banyak yang memilih jenis ini.

Apabila dilihat dari segi resikonya, Reksadana jenis ini memiliki resiko yang sedikit lebih tinggi dari Reksadana Pendapatan Tetap. Jenis jenis reksadana ini cocok untuk para investor yang ingin mendapatkan keuntungan di saham namun juga tidak ingin ketinggalan mendapat keuntungan di pasar obligasi. Pilihan ini akan cukup tepat bagi anda untuk mengalihkan resiko saat saham menurun.

Itulah beberapa jenis dari Reksadana yang perlu diketahui oleh para investornya. Pemilihan jenis dari Reksadana ini disesuaikan dengan tujuan anda untuk berinvestasi. Ingin melakukan investasi pada jangka pendek atau jangka panjang. Selain melakukan investasi di Reksadana, akan lebih baik apabila anda juga menyiapkan dana tabungan serta asuransi pribadi.

Leave a Comment