Festival of Light Bukit Turgo, Alternatif Wisata Malam Di Kaliurang

Selain terkenal dengan wisata alam dan udara sejuknya yang sangat cocok sekali untuk ‘ngadem’, Kaliurang juga menghadirkan paket lengkap wisata dengan adanya Wisata Malam Di Kaliurang. Event yang cukup dinantikan diantaranya adalah Festival of Light di Bukit Turgo Kaliurang.  Bukit Turgo ini terletak di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di gardu pandang Kaliurang dekat dengan area penginapan.

Perjalanan menuju lokasi yang letaknya kurang lebih 23 km dari Kota Yogyakarta ini sangat mudah ditempuh. Cukup dengan menyusuri sepanjang Jalan Kaliurang yang berada di sebelah barat kompleks Universitas Gajah Mada kemudian lurus terus sampai menemukan patung udang, lurus lagi sampai menemukan Taman Kaliurang, ambil kanan dan lurus terus sampai menemukan perempatan, kemudian belok kanan sampai akhirnya menemukan Festival of Light.

Nuansa Romantis di Bukit Turgo

Nuansa yang dihadirkan melalui Festival of Light di Bukit Turgo ini adalah romantis. Sehingga tempat ini menjadi favorit muda-mudi dan juga pasangan suami istri dan bahkan anak-anak dan para orang tua pun banyak yang mengunjungi tempat ini. Kawasan Bukit Turgo kini berubah menjadi istana cahaya yang menghiasi area seluas 1 hektar lewat gemerlap lampu LED dan lampion. Pada saat itulah Bukit Turgo berubah nama menjadi Taman Lampion Kaliurang yang setiap kali digelar selalu menyedot perhatian pengunjung dari berbagai daerah di tanah air bahkan mancanegara.

Baca juga: 4 Objek Wisata Pantai di Batam yang Wajib Dikunjungi

Untuk masuk dan menyaksikan kelap-kelip cahaya di malam hari cukup dengan merogoh kocek Rp 25.000 ketika weekday dan Rp 30.000 ketika weekend. Kita bisa memasuki kawasan wisata ini mulai pukul 17.00 – 22.00 WIB ketika weekday dan 17.00 – 23.00 ketika weekend. Dibukanya kawasan ini didasari dari besarnya potensi wisata di wilayah Kaliurang sehingga menarik para investor untuk mendirikan tempat wisata salah satunya kawasan taman lampion ini.

Sebenarnya taman lampion seperti ini sudah hadir di area Jalan Monjali yang lebih dekat dengan pusat kota. Ada perbedaan mendasar antara taman lampion di Jalan Monjali dan di Kaliurang ini. Perbedaan yang menonjol adalah waktu pelaksanaan diadakannya festival of light ini.

Jika kita bisa setiap malam menyaksikan kelap-kelip cahaya di area Jalan Monjali, berbeda halnya dengan taman lampion di Kaliurang yang hanya dilaksanakan pada waktu tertentu saja dan dengan tema tertentu. Festival of Light ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 dengan mengusung tema “Jurassic & Romantic Garden Lantern”, pada tahun 2016 dengan tema “Dragon Castle”, pada tahun 2017 dengan tema “The Flower Garden”, dan pada tanggal 1 Desember 2017 – 7 Januari 2018 mengusung tema “ The Frozen” yang mana kita bisa merasakan sensasi salju di sini. Dan seterusnya menyajikan tema yang berbeda-beda.

Pada pelaksanaannya di tahun 2017 dan 2018 dihadirkan pula air mancur menari yang bertajuk “Spesial Dancing Fountain”. Tentu saja hal ini semakin menarik pengunjung untuk datang. Pelaksanaan festival of light ini kurang lebih berkisar antara 30 – 45 hari.  Dari tahun ke tahun pun jumlah pengunjung semakin bertambah karena kreativitas dan tema yang hadir memberi kejutan tersendiri.

Selain dari waktu pelaksanaan, perbedaan berikutnya adalah totalitas dalam pelaksanaanya. Setiap tahun selalu mengusung tema yang berbeda sehingga menuntut pengelola untuk kreatif membuat inovasi baru yang bisa menjadi daya tarik untuk pengunjung. Sehingga dari tahun ke tahun selalu muncul kejutan baru baik dari segi dekorasi, tema yang menarik, dan pengisi acara.

Dekorasi lampu yang terlihat megah dalam berbagai bentuk hewan, bunga, replika candi, tokoh-tokoh superhero sampai pendukung acara pun dihadirkan di tengah berlangsungnya festival of light ini. Mulai dari band indie, sajian beberapa genre musik dari grup musik lokal, sampai dihadirkannya magician show. Siapa yang tak tertarik dengan suguhan yang attractive semacam ini? Ayo segera berkunjung dan menikmati Wisata Malam Di Kaliurang.

Leave a Comment