Posted in Teknologi
Saat ini orang lebih banyak melakukan transaksi jual beli melalui toko online. Toko Online dirasa memiliki kelebihan dibandingkan membeli langsung ke toko fisik nya. Selain hemat waktu, membeli barang di toko online juga terkadang mendapatkan cashback atau bonus yang cukup menggiurkan. Semakin banyaknya pengguna dan transaksi yang terjadi, maka keamanan toko online harus diperhatikan.
Keamanan merupakan aspek penting yang tidak boleh dilupakan ketika membangun toko online. Tingkat keamanan yang rendah akan membuat toko online mudah diretas dan rentan terjadi pencurian data. Tidak hanya itu, jika data konsumen sampai diubah/hilang, maka kepercayaan konsumen terhadap toko online tersebut akan menurun. Hal ini tentu berdampak pada pendapatan yang diterima oleh pemilik toko online tersebut.
Untuk meningkatkan keamanan dari toko online, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Memastikan keamanan dari sisi aplikasi
Toko online biasanya dibuat dengan bahasa pemrograman dan framework tertentu. Keamanan paling mendasar adalah keamanan dari sisi program itu sendiri. Hal ini biasanya ditentukan oleh si programmer. Programmer harus memperhatikan sisi keamanan ketika dia mendevelop toko online tersebut.
2. Menggunakan Software/Plugin yang Up to Date
Tidak ada software yang sempurna, setiap software yang ada pasti ada patch atau update yang harus diinstall untuk menutupi kekurangan dan celah keamanan yang mungkin ada. Jika toko online mu menggunakan Wordpress misalnya, maka kamu harus mengupdate plugin yang digunakan secara rutin.
Sebelum melakukan update, ada hal yang harus kamu perhatikan. Yaitu, apakah toko online mu harus downtime ketika melakukan update? Jika iya, maka kamu harus melakukannya di malam hari, atau waktu-waktu tertentu dimana tidak ada yang mengakses toko online mu.
Jangan sampai ketika konsumen atau pengunjung datang, ternyata website toko online mu tidak bisa diakses. Bakal rugi donk kalau mereka tidak jadi beli.
3. Menggunakan HTTPS
HTTPS adalah hal yang wajib digunakan ketika mempublikasikan toko online mu di internet. Tanpa menggunakan HTTP, maka hacker bisa mencuri data yang dikirim antara pengguna dan server toko online mu.
HTTPS saat ini sudah banyak tersedia secara gratis. Salah satu penyedianya adalah Lets Encrypt. Kamu bisa memperoleh certificate HTTPS dari penyedia tersebut.
4. Menggunakan Firewall
Pastikan kamu menggunakan firewall yang hanya membuka port-port tertentu yang dibutuhkan. Dengan menggunakan firewall, maka akan memperkecil kemungkinan adanya peretasan server yang terjadi di toko online mu.
Port yang biasa dibuka adalah port 80 dan 443. Kedua port tersebut dibuka sebagai port untuk mengakses website toko online mu.
Jangan biarkan port-port lain seperti port 21 (FTP), 22 (SSH), 53 (SMB), dan port lain terbuka jika memang tidak dibutuhkan. Hal ini dilakukan agar tidak terbuka celah keamanan baru.
5. Backup Data Secara Rutin.
Pastikan kamu selalu membackup data secara rutin. Backup akan menjadi penting ketika suatu saat terjadi masalah pada data yang sedang berjalan. Misalnya saja, ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti data lost, maka kamu masih punya backup untuk mengembalikan data yang telah hilang tersebut.
Nah, itulah beberapa tips untuk meningkatkan keamanan toko online yang kamu kelola. Semoga dengan tips tersebut, toko online mu tetap aman dan laris dikunjungi konsumen.
Jika kamu memiliki tips lain tentang keamanan, silakan share di kolom komentar ya.