Bisniskuy.com – Salah satu bentuk laporan yang paling umum dibuat yaitu laporan keuangan. Namun tidak sedikit kasus penolakan laporan karena isinya tidak sesuai. Untuk menghindarinya, Anda perlu mengetahui cara membuat laporan keuangan sederhana.
Laporan merupakan dokumen penting yang dibuat perorangan atau sebuah lembaga dan ditujukan untuk pihak tertentu. Terutama bagi Anda yang bekerja di lingkungan UKM UMKM ada beberapa format laporan keuangan yang harus dipahami.
Di Indonesia sendiri terdapat standar laporan keuangan yang langsung dibentuk oleh Dewan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan disebut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil menengah (SAK EMKM).
Cakupan Laporan Keuangan untuk UKM UMKM
Pada dasarnya laporan keuangan dibuat berdasarkan asumsi dasar akrual dan kelangsungan usaha. Yang terpenting laporan lengkap, relevan, komprehensif dan mudah dipahami.
Laporan keuangan UMKM bila disederhanakan terdiri dari tiga bagian. Masing – masing memiliki peran dan saling mendukung keabsahan laporan keuangan yang dibuat. Ketiganya meliputi:
- Laporan arus kas perusahaan
- Laporan laba rugi
- Catatan atas laporan keuangan (CALK)
Laporan arus kas biasanya dibuat berkelanjutan dan bisa dilihat atau dilaporkan kapanpun. Sementara laporan laba rugi biasa dibuat per periode dan dilaporkan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Catatan atas laporan keuangan pada UMKM bersifat opsional. Namun, banyak perusahaan tetap membuat catatan tersebut agar seluruh laporan keuangan terbilang valid.
Laporan dibuat oleh akuntan yang bekerja dibawah naungan entitas atau instansi terkait. Namun tidak menutup kemungkinan laporan ini dibuat oleh pihak lain sesuai protokol pada entitas tersebut.
Nantinya laporan ini akan menjadi bahan kajian berbagai pertimbangan yang akan dilakukan kedepannya oleh pihak terkait.
Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana beserta Contoh Formatnya
Kehadiran laporan keuangan sangatlah penting dalam suatu perusahaan. Tidak terkecuali pada unit usaha kecil menengah. Laporan keuangan yang stabil dapat mengindikasikan kestabilan usaha tersebut.
Untuk mempermudah pihak pembuat, berikut cara membuat laporan keuangan sederhana beserta formatnya.
Laporan Arus Kas
Laporan ini berisi ringkasan aset bisnis secara berkelanjutan tertentu tergantung perusahaan. Segala bentuk pemasukan dan pengeluaran berupa debit dan kredit tertulis di dalamnya.
Termasuk utang piutang hingga saldo awal. Kedepannya laporan ini digunakan sebagai gambaran umum langkah bisnis kedepannya. Berikut tuntunan pembuatannya :
- Kumpulkan setiap bukti transaksi, pengerjaan dilakukan setiap hari.
- Pisahkan pemasukan, pengeluaran dan utang berurutan berdasarkan tanggalnya.
- Buat format arus kas sederhana dan masukan data yang ada.
Contoh format laporan arus kas sederhana :
UMKM WARUNG UNTUNG MAKMUR
Laporan Arus Kas Periode Juli th.2030
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Saldo |
| 1 / 7 / 2030 | Saldo kas awal | Rp 7.000.000 | Rp. 7.000.000 | |
| 3 / 7 / 2030 | Penjualan bakwan | Rp 15.000.000 | Rp 22.000.000 | |
| 7 / 7 / 2030 | Restock bahan | Rp 1.200.000 | Rp 20.800.000 | |
| 12 / 7 / 2030 | Pemasukan Warung | Rp 1.000.000 | Rp 21.800.000 | |
| 21 / 7/ 2030 | Tagihan listrik | Rp 250.000 | Rp 21.550.000 | |
| 24 / 7 / 2030 | Biaya bersih – bersih | Rp 200.000 | Rp 21.350.000 |
Jadi, TOTAL KAS UMKM PERCAYA UNTUNG MAKMUR adalah Rp 21.350.000,-
Laporan laba rugi
Laporan ini merinci laba dan rugi perusahaan. Termasuk beban pajak bila dibutuhkan. Dibuat per periode, laporan ini ditujukan pada tim manajemen keuangan.
Selanjutnya laporan laba rugi dijadikan acuan untuk melihat berbagai rasio dalam bisnis. Walaupun sederhana, diperlukan pemahaman akan cara pembuatannya. Berikut hal utama yang harus disiapkan:
- Kumpulkan berkas total setiap pendapatan, pengeluaran dan pengeluaran pasti.
- Pastikan data yang terkumpul merupakan data satu periode yang sama.
- Satukan setiap data dalam satu file namun diberi jarak pemisah.
Contoh format laporan laba rugi per satu periode :
UMKM WARUNG UNTUNG MAKMUR
(Warung Lesehan Dengan Suasana Restoran Bintang Lima)
Laporan Laba Rugi Periode Juli 2030
| PENDAPATAN | |
| Penjualan Nasi Goreng | Rp 3.000.000 |
| Penjualan Pecel Lele | Rp 4.000.000 |
| Penjualan Mie Instan | Rp 6.000.000 |
| Total Pendapatan | Rp 13.000.000 |
| PENGELUARAN | |
| Bayar Live Music | Rp 500.000 |
| Laba Kotor (Pendapatan – Pengeluaran) | Rp 12.500.000 |
| PENGELUARAN PASTI | |
| Biaya Restock Bahan | Rp 1.500.000 |
| Gaji Karyawan | Rp 4.000.000 |
| Lain – lain | Rp 200.000 |
| Laba Bersih (Laba Kotor – Pengeluaran Pasti) | Rp 6.800.000 |
Catatan atas laporan keuangan (CALK)
Terakhir pembuatan CALK. Isinya mencakup beberapa hal seperti pernyataan bahwa laporan disusun sebenar benarnya, ringkasan seluruh kebijakan akuntansi dan informasi tambahan yang menjelaskan transaksi penting guna lebih memahami laporan keuangan. Laporan ini lebih berupa dokumen penunjang atas laporan inti.
Langkah pembuatan catatan atas laporan keuangan (CALK) :
- Siapkan dokumen pendukung seperti laporan arus kas dan laporan laba rugi untuk crosscheck.
- Siapkan format CALK
- Buat pernyataan sesuai dengan laporan yang telah dibuat.
Contoh format catatan atas laporan keuangan (CALK) sederhana :
Catatan Atas Laporan Keuangan Periode Akhir Tahun 2030 RINGKASAN KEBIJAKAN PADA LAPORAN AKUNTANSI – Pernyataan Awal Kepatuhan – Dasar Penyusunan – Piutang usaha – Persediaan – Aset Tetap – Pendapatan dan Beban – Pajak Penghasilan |
Dokumen pendukung ini sangatlah diperlukan dalam berjalannya suatu bisnis. Maka dari itu cara membuat laporan keuangan sederhana tidak kalah penting untuk dipahami.
Walaupun sederhana, bentuk laporan keuangan bisa mewakili arus keuangan yang terjadi dalam suatu UMKM. Anda pun mudah untuk lebih memahami arus keuangan bisnis tanpa perlu bantuan luar.