30+ Ide Bisnis Bidang Wisata Potensial di Indonesia

Bisniskuy.com – Bisnis merupakan salah satu cara untuk menghasilkan pendapatan selain dengan menjadi karyawan atau mengemban jabatan tertentu di suatu instansi. Namun, banyak orang merasa bingung ketika menentukan jenis bisnis apa yang cocok untuk mereka jalankan.  Sebenarnya ada banyak pilihan bisnis yang bisa dipilih untuk dikerjakan. Salah satunya adalah bisnis bidang wisata.

Prospek bisnis pariwisata di Indonesia sangat besar untuk bisa berkembang ke depannya. Alasannya, tentu saja karena Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata favorit turis mancanegara. Mulai dari Bali, Lombok, Yogyakarta, hingga wisata alam seperti Kawah ijen. Untuk memanfaatkan potensi wisata di Indonesia, berikut akan dibahas bisnis bidang wisata untuk Anda.

30 Bisnis Bidang Wisata Potensial di Indonesia

Menjalankan bisnis yang berkaitan dengan bidang wisata selain menguntungkan juga memberikan kesan yang menyenangkan. Selain karena hasil penjualan produk atau jasa, pelaku bisnis bidang wisata juga turut menikmati objek wisata yang ada. Berikut ini akan kami ulas beberapa bisnis di bidang wisata yang bisa Anda coba jalankan:

  1. Bisnis Jasa Travel

Bisnis bidang wisata yang pertama dan sudah banyak dilakukan oleh pelaku bisnis Indonesia adalah jasa travel wisata. Bisnis ini memerlukan modal yang besar lantaran membutuhkan armada untuk membawa penumpang. Mulai dari mobil hingga bus pariwisata. Anda bisa memberikan paket wisata beserta fasilitas penginapan, belanja oleh-oleh, restoran.

  1. Bisnis Kuliner Tempat Wisata

Berbisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak ada matinya. Bisnis ini bisa dilakukan hampir di setiap tempat, mulai dari sekolah, kantor, tempat umum, hingga tempat wisata. Jika Anda suka menggeluti bidang kuliner, tempat wisata bisa menjadi tempat berjualan yang strategis.

Untuk menjalankan bisnis ini Anda bisa menjual makanan seperti bakso, soto, ataupun makanan ringan dan minuman. Jenis makanan seperti soto dan bakso bukan merupakan makanan yang segmented dan bisa dijual kepada masyarakat umum. Sangat cocok untuk dijual di tempat-tempat wisata.

  1. Jasa Tour Guide

Bisnis bidang wisata ini bisa dilakukan khususnya pada objek wisata bersejarah, seperti candi, bangunan tua, situs peninggalan purbakala, dll. Agar bisa melayani banyak turis, seorang tour guide setidaknya harus menguasai beberapa bahasa asing selain harus menguasai sejarah tentang objek wisata tentunya.

Agar bisa berpeluang mendapatkan wisatawan, seorang tour guide bisa bekerja sama dengan pihak travel atau menawarkan jasa sebelum pintu masuk objek wisata yang dikunjungi. Tentukan tarif yang sesuai dan jangan terlalu mahal agar wisatawan tetap merasa nyaman dan mau menggunakan jasa tour guide.

  1. Menjual Oleh-oleh

Bisnis bidang wisata berikutnya adalah berjualan oleh-oleh. Bisnis ini terhitung cukup menguntungkan untuk dijalankan. Wisatawan yang datang ke suatu objek wisata atau sebuah kota tentu akan membawa oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat di rumah. Anda bisa menyediakan beragam makanan khas atau kerajinan yang menjadi maskot sebuah tempat.

  1. Menyewakan Sepeda

Bagi pengunjung objek wisata, terutama objek wisata yang memiliki area yang cukup luas, berjalan kaki terasa sangat melelahkan. Anda bisa menawarkan sepeda untuk disewa dan digunakan untuk mengitari objek wisata.

Jika Anda memiliki 5 sepeda dan dalam sehari Anda bisa menyewakan 2-3 kali tiap sepeda, maka dengan tarif Rp 25.000 per sepeda, keuntungan yang akan Anda dapatkan bisa mencapai Rp 250.000-Rp 375.000. Jika konsisten dalam waktu satu bulan pendapatan Anda bisa mencapai Rp 7.500.000 hingga Rp 11.250.000.

  1. Jasa Fotografi

Bisnis ini sebenarnya bisa dijalankan, hanya saja peminatnya cukup sedikit. Hal itu karena kecanggihan smartphone saat ini yang sudah bisa menghasilkan gambar yang bagus. Hal itu membuat momen dokumentasi bisa dilakukan oleh wisatawan sendiri. Meski begitu, masih terdapat wisatawan yang menyukai hasil foto cetak agar bisa dipajang di rumah.

Agar laris, Anda bisa memilih kamera polaroid yang memberikan hasil yang cepat dan bisa langsung Anda berikan pada pengunjung. Jangan menawarkan harga terlalu mahal. Hal itu bisa berakibat sepinya peminat wisatawan terhadap jasa yang Anda tawarkan.

  1. Jasa Ojek

Terkadang, area parkir dengan pintu masuk suatu objek berjarak cukup jauh. Anda bisa menawarkan tumpangan berupa ojek kepada para wisatawan. Jika tarif per penumpang Anda tetapkan sebesar Rp 15.000 dan Anda bisa mengantarkan hingga 15 penumpang dalam sehari, maka Anda bisa memperoleh penghasilan sebesar Rp 225.000 dalam sehari.

  1. Mobil Pengangkut Wisatawan

Selain dalam bentuk ojek, Anda juga bisa menawarkan jasa pengantar wisatawan ke lokasi utama dengan mobil. Sebagai contoh, di Yogyakarta, tepatnya objek wisata hutan pinus, di sana terdapat persewaan mobil jeep yang akan mengantarkan wisatawan berkeliling ke sekitar hutan pinus. Anda bisa mengoperasikan mobil ini untuk antar-jemput penumpang.

  1. Mengembangkan Kawasan Wisata

Pembukaan lahan di satu sisi dapat mengurangi sisa lahan produktif, namun di sisi lain bisa memberikan dampak ekonomi yang besar jika dikelola dengan baik. Jika Anda memiliki modal yang cukup, Anda bisa membuat satu objek wisata berupa taman, wahana air, wisata kebun buah, dll.

Selain itu, Anda juga bisa menggandeng masyarakat untuk turut berperan di dalam kawasan objek wisata yang dibuat. Mulai dari berjualan makanan ringan, menjual berbagai makanan pokok, seperti soto, bakso, mie ayam, dll.

  1. Membuka Lahan Parkir

Jumlah wisatawan yang cukup banyak terkadang menimbulkan masalah karena tidak tersedianya lahan parkir yang cukup. Jika Anda memiliki lahan kosong di area dekat tempat wisata, Anda bisa menjadikannya tempat parkir. Bisa dibayangkan, berapa pendapatan Anda jika satu kendaraan dikenai tarif Rp 5.000 dan jumlah kendaraan cukup banyak.

  1. Menyediakan Toilet

Terkadang fasilitas umum yang disediakan tempat wisata tidak mencukupi untuk digunakan oleh sebagian besar pengunjung. Salah satu fasilitas tersebut adalah toilet. Anda bisa menyediakan toilet bagi para pengunjung dan menerapkan tarif mulai dari Rp 2.000.

  1. Menjadi Travel Blogger

Apakah Anda suka dengan dunia digital? Saat ini menjadikan website sebagai ladang uang sudah sangat memungkinkan. Anda bisa membahas segala hal tentang dunia wisata dan merekomendasikan banyak tempat kepada pembaca. Selalu update website atau blog Anda agar semakin banyak pengunjung yang datang ke situs Anda.

  1. Menjadi Travel Vlogger

Selain membuat blog tentang wisata, Anda juga bisa menjadi seorang travel vlogger. Caranya dengan membuat chanel Youtube. Yang berisi rangkaian liburan atau review objek wisata tertentu. Jika Anda sukses dalam mengumpulkan subscriber dan viewer dalam jumlah bayak, bayaran yang cukup tinggi akan deberikan oleh pihak Google.

Selain itu, Anda juga harus aktif di media sosial untuk memberitahukan hal-hal terkait objek wisata yang Anda kunjungi. Jika Anda semakin dikenal banyak orang biasanya perusahaan besar seperti startup travel akan menggandeng Anda untuk keperluan endorsement.

  1. Berjualan Souvenir

Selain bisnis kuliner di dekat objek wisata, Anda juga bisa memulai bisnis bidang wisata dengan berjualan souvenir. Jika Anda berada di objek wisata candi, Anda bisa menjual miniatur candi tersebut. Selain itu produk-produk seperti kaos, totebag, buku sejarah objek wisata, dll. Untuk meminimalkan persaingan, buatlah produk yang unik dan berbeda.

  1. Bisnis Homestay

Terkadang wisatawan yang berkunjung ke suatu kota sering dipusingkan dengan urusan tempat tinggal. Anda bisa menawarkan jasa homestay dan menyewakan kamar kepada para wisatawan. Tarif yang diberikan bisa lebih murah dari hotel dan Anda bisa menawarkan homestay milik Anda melalui media sosial ataupun website.

Selain itu Anda juga bisa bekerjasama dengan startup atau perusahaan aplikasi yang bergerak di bidang yang sama. Sehingga peluang bisnis Anda semakin laris dapat segera terwujud.

  1. Bisnis Hotel

Selain homestay, hotel juga bisa dijadikan bisnis bidang wisata. Tentu membangun sebuah hotel bukanlah urusan yang mudah. Perlu modal yang besar untuk mendirikannya. Jika berhasil membangun sebuah hotel, Anda bisa memperoleh keuntungan yang cukup besar. Agar berjalan lancar mulailah membangun kerjasama dengan pihak travel, dll.

  1. Membuka Tempat Penitipan Anak

Saat sedang liburan ke suatu objek wisata, terkadang terdapat wahana yang seru. Sayangnya, banyak para orang tua yang tidak bisa memanfaatkannya karena terkendala anak yang merek gendong. Untuk itu, bisnis penitipan anak bisa Anda coba untuk dijalankan

  1. Bisnis Taxi Online

Saat Liburan mulai tiba, gelombang wisatawan yang datang ke sebuah kota biasanya akan meningkat. Anda bisa menjalankan pekerjaan sebagai driver taxi, khususnya untuk melayani wisatawan berkunjung ke objek wisata. Untuk menjalankan ini, Anda bisa beroperasi di sekitar penginapan, tempat wisata dan juga warung.

  1. Bisnis Restoran

Restoran bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian bagi wisatawan yang berkunjung ke suatu kota dengan bus. Jika Anda membuka bisnis restoran, Anda sebaiknya melakukan kerjasama dengan pihak travel agar bisa disertakan dalam paket wisata bagi penumpangnya. Restoran juga bisa dibuka di dekat objek wisata maupun rest area di jalan Tol

Pemilihan lokasi yang strategis dapat menentukan laris tidaknya restoran yang Anda buka. Oleh karena itu, perlu untuk memperhatikan tempat dimana restoran Anda akan dibuka nantinya.

  1. Membuka Kios

Tidak perlu bisnis yang terlalu sulit, membuka kios sebenarnya juga cukup berpotensi jika dilakukan di dekat objek wisata. Hal itu lantaran pengunjung yang banyak bisa menjadi pembeli dari kios milik Anda. Anda bisa menjual produk seperti minuman, makanan ringan atau rokok. Anda juga bisa berjualan pulsa dan membuka jasa sisi ulang baterai HP.

Meskipun kecil, jika konsisten secara terus menerus menjual barang, bukan tidak mungkin potensi keuntungan yang didapatkan akhir bulan juga akan semakin tinggi. Oleh karena itu, membuka kios di dekat objek wisata bisa untuk Anda coba.

  1. Event Organizer

Membuat suatu event tidak selalu bertema musik dan dilakukan di tengah kota. Anda bisa melakukannya dengan menyelenggarakannya di salah satu objek wisata. Maka dari itu, memulai bisnis event organizer juga bisa Anda terapkan pada bisnis bidang wisata. Anda hanya perlu menyiapkan konsep acara agar bisa dinikmati oleh pengunjung secara umum.

Acara seperti konser musik, lomba, hingga kuis bisa diselenggarakan dan melibatkan pengunjung objek wisata. Selain semakin seru acara semacam ini juga bisa menjalin kedekatan antar pengunjung.

  1. Membuka Tempat Outbond

Berwisata tidak selalu dilakukan pada tempat-tempat yang besar. Anda bisa membuat konsep wisata outbond yang bisa dikembangkan di desa. Anda hanya perlu menyiapkan segala bentuk permainan yang bisa melatih kekompakan dan kerjasama tim. Biasanya pengunjung yang datang berasal dari perusahaan, sekolah hingga kantor pemerintahan.

  1. Membentuk Desa Wisata

Jika suatu desa memiliki budaya yang khas atau memiliki hasil kerajinan tertentu, potensi wisata bisa dibuat di desa tersebut. Dengan bantuan dari pemerintah, suatu desa bisa dijadikan pusat kerajinan atau pusat pembuatan makanan tertentu yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Selain itu, hasil kerajinan juga bisa dijual kepada pengunjung

Adanya desa wisata bisa membantu meningkatkan kesejahteraan penduduk desa dan membuat mereka lebih mandiri dalam memperoleh pendapatan. Beberapa desa wisata yang ada di Indonesia antara lain Desa Ubud di Gianyar, Desa Ponggok di Klaten, kerajinan Gerabah di Kasongan Yogyakarta.

  1. Menjual Pernak Pernik

Apapun objek wisatanya, pernaik-pernik bisa dijual dimana saja. Produk seperti gelang karet, topi, kalung hias, dan sebagainya bisa coba Anda tawarkan di dekat objek wisata. Bisa mendapatkan 10 hingga 20 pembeli setiap harinya sudah sangat lumayan.

  1. Bisnis Pengolahan Makanan

Berbisnis pengolahan makanan bisa Anda pilih untuk melengkapi objek wisata yang ada seperti kebun apel di Malang. Dengan adanya bisnis pengolahan ini Anda dapat menciptakan produk turunan seperti keripik, minuman, dll. Nantinya produk ini bisa Anda jual kepada wisatawan yang datang.

  1. Jasa Foto Bawah Air

Bisnis wisata alam bisa dilakukan salah satunya dengan menyediakan jasa foto bawah air. Objek wisata seperti kolam alami, air mancur atau objek wisata air lainnya bisa menjadi tempat untuk menawarkan bisnis ini. Untuk menjalankannya, Anda harus memiliki perlengkapan foto bawah air yang lengkap serta kemampuan fotografi yang baik.

Anda bisa membuat konsep foto yang menarik dan membagikannya via media sosial. Banyak tempat wisata air yang viral setelah postingan foto bawah air yang keren diposting dan disukai oleh banyak netizen.

  1. Bisnis Persewaan Diving

Wisata bawah laut selain indah tetapi juga menantang. Jika Anda menyukai dunia bawah laut, Anda bisa menjalankan bisnis perlengkapan menyelam sekaligus sebagai instruktur menyelam bagi wisatawan yang berminat. Siapkan tim yang terdiri atas penyelam yang sudah terlatih dan siapkan perlengkapan menyelam yang lengkap.

  1. Jasa Pelatihan Menyelam

Bagi wisatawan yang tidak bisa menyelam tentu membutuhkan bantuan seorang ahli untuk bisa belajar. Anda bisa membuka pelatihan menyelam kepada para wisatawan yang datang. Anda bisa menerapkan paket pelatihan super dalam sehari atau paket biasa untuk satu minggu proses latihan.

  1. Jasa Kendaraan Offroad

Objek wisata seperti dataran tinggi terkadang menyisakan jalanan yang licin dan sulit dilalui oleh orang. Anda bisa menyediakan mobil offroad untuk dijadikan kendaraan menuju objek wisata utama di puncak. Sensasi menaiki mobil offroad yang seru tentu akan menggugah minat pengunjung untuk mencobanya.

  1. Menyewakan ATV

Menyiapkan lahan untuk balapan ATV di daerah perbukitan merupakan salah satu cara mengisi potensi pendapatan di suatu objek wisata. Anda bisa memasang tarif tertentu kepada wisatawan dalam satu sesi. Sensasi bermain ATV akan sangat terasa dengan sistem balapan yang diterapkan. Pengunjung akan terkesan dan tentunya merasa senang.

Bisnis bidang wisata di atas bisa Anda contoh dan jalankan sendiri atau bersama teman Anda. Referensi bisnis pariwisata tersebut juga cukup lengkap. Beberapa bisnis bahkan bisa Anda jalankan bersama-sama, sehingga keuntungan yang bisa Anda peroleh juga akan meningkat.

2 thoughts on “30+ Ide Bisnis Bidang Wisata Potensial di Indonesia”

Leave a Comment