30+ Bisnis Bidang Properti dan Strategi Supaya Berhasil

Bisniskuy.com – Bagi seorang pebisnis, aset berupa rumah tidak hanya dilihat sebagai tempat tinggal saja. Rumah bisa dijadikan sebagai instrumen investasi yang menjanjikan di masa depan. Hal itu karena bisnis bidang properti merupakan bisnis yang memiliki risiko relatif kecil dibandingkan dengan investasi di bidang lainnya. Lalu, apakah bisnis properti hanya seputar jual beli rumah dan mendapatkan untung?

Pada praktiknya, terdapat banyak bisnis yang bisa dipilih di bidang properti. Mulai dari tanah, perumahan, villa, hingga hotel. Ragam bisnis properti tersebut memiliki strategi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Anda perlu mempelajari setiap jenis usaha properti agar hasil yang diperoleh bisa maksimal. Untuk mengetahui apa saja bisnis di bidang properti, simak ulasan berikut.

26 Bisnis Bidang Properti yang Bisa Anda Coba

Meskipun dibutuhkan modal yang tidak sedikit, beberapa bisnis di bidang properti nyatanya bisa dilakukan tanpa modal yang besar. Hal ini tentu membuat bisnis di bidang ini memang pilihan yang bisa Anda ambil jika ingin menjalankan suatu bisnis. Berikut ini akan 30 jenis bisnis di bidang properti yang bisa Anda coba terapkan.

  1. Bisnis Properti Bagi Hasil

Bisnis bidang properti pertama yang bisa Anda coba adalah kerja sama bagi hasil. Inilah salah satu bisnis properti yang bisa Anda jalankan tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Bisnis ini bisa Anda lakukan melalui kerjasama dengan pemilik aset berupa tanah atau bangunan. Anda dapat melakukan perjanjian dengan pemilik tanah dan memasarkannya.

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberi kavling pada bidang tanah milik partner Anda. Kemudian Anda bisa memasarkannya dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga tanah tanpa kavling. Selanjutnya Anda akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang Anda lakukan sebelumnya.

Agar sukses dengan bisnis model ini, Anda harus memiliki relasi yang banyak dan pandai dalam membangun kepercayaan.

  1. Bisnis Tanah dan Rumah Kavling

Jika sebelumnya Anda sebagai perantara yang menjalin kerja sama dengan pemilik aset, kali ini Anda bisa menjalankan bisnis yang sama namun sebagai pemilik aset. Anda bisa mulai dengan membeli seluas tanah. Negosiasikan harga tanah yang akan Anda beli, biasanya tanah luas yang kosong akan lebih murah dibandingkan tanah luas dengan kavling.

Setelah tanah tersebut sudah menjadi milik Anda, bagilah tanah ke dalam beberapa kavling. Anda bisa menjualnya sesuai kavling yang telah Anda buat. Selain sebidang tanah, Anda juga bisa menjualnya dalam bentuk perumahan. Untuk melakukan hal ini Anda perlu bekerjasama dengan arsitek untuk membuat rancangan bangunan yang sesuai.

Pilihlah lokasi yang strategis dan dekat dengan beberapa fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah dan supermarket agar cepat laku.  Anda bisa menggunakan opsi penjualan kredit maupun tunai. Cara bisnis properti perumahan tersebut bisa Anda lakukan bersama teman atau rekan bisnis Anda untuk menambah modal.

  1. Broker Properti

Bisnis selanjutnya yang bisa Anda coba adalah broker properti. Anda bisa melakukan usaha ini baik itu pada bisnis properti rumah, apartemen ataupun ruko. Bisnis ini merupakan salah satu bisnis favorit banyak orang khususnya di bidang properti. Hal itu karena minimnya risiko, namun memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tanah, rumah atau apartemen yang hendak dijual atau disewakan. Sampaikan maksud Anda kepada pemilik properti untuk membantu menjualkan properti tersebut. Selanjutnya, buatlah kesepakatan di atas kertas bahwa jika Anda mampu menjualkan/menyewakan properti, Anda akan mendapat komisi.

  1. Menjadi Developer Properti

Bisnis ini merupakan puncak tertinggi dari bisnis bidang properti yang bisa Anda coba. Tentu saja bisnis ini memerlukan modal yang sangat besar. Pemahaman di bidang properti sudah harus menjadi napas utama dalam menjalankan bisnis ini. Anda sebaiknya membentuk unit usaha yang mempu melakukan perencanaan, pengerjaan, hingga maintenance.

Pahami juga dalam menentukan lahan yang layak, memahami segala urusan legalitas dan memberikan opsi pembayaran yang beragam. Proyek yang bisa Anda jalankan meliputi perumahan, hotel, hingga mall. Jika Anda sukses menjalankan bisnis ini, julukan miliarder bukan menjadi angan-angan lagi.

  1. Bisnis Jual-Beli Tanah

Bisnis ini termasuk bisnis yang sering kita jumpai saat berbicara tentang properti. Aktivitas jual-beli tanah memang aktivitas utama dalam bidang properti. Bisnis ini bisa Anda lakukan dengan cara membeli lebih murah dan menjualnya lebih mahal. Anda perlu menentukan lokasi yang strategis agar harga jualnya semakin tinggi di masa mendatang

  1. Bisnis Jasa Interior Design

Selain membangun rumah, mengatur desain interior juga sangatlah penting bagi penghuni rumah baru. Anda bisa menjalankan bisnis ini dengan memberikan beberapa opsi desain bagian dalam ruangan. Anda bisa menyasar para pasangan muda maupun keluarga yang baru pindah rumah.

  1. Membuka Toko Bangunan

Meski tidak secara langsung mengurusi properti, menyediakan berbagai keperluan untuk membangun rumah bisa Anda lakukan. Jual berbagai materi yang dibutuhkan oleh pihak pengembang, seperti semen, cat, genteng, dll.

  1. Membuat Website Properti

Salah satu media yang cukup efektif untuk memasarkan properti adalah website. Banyak para pencari rumah menggunakan website untuk membantu mereka menemukan hunian yang mereka inginkan. Peluang ini bisa Anda manfaatkan dengan membuat sebuah website.

  1. Bisnis Jual-Beli Rumah Bekas

Bisnis bidang properti berikutnya yang bisa Anda coba adalah jual-beli rumah bekas. Bisnis ini sangat cocok dilakukan oleh pemula. Pasalnya, aset yang diperjualbelikan biasanya dijual karena keadaan tertentu, seperti untuk berobat, pindahan, dll. Karena didesak oleh kebutuhan, rumah-rumah tersebut biasanya dijual dengan harga lebih murah.

Sebelum Anda menjual properti tersebut, sebaiknya Anda melakukan beberapa renovasi sehingga rumah akan terlihat lebih baru dan Anda bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Pastikan harga yang Anda tetapkan lebih besar dari biaya beli ditambah biaya renovasi. Untuk itu, Anda perlu mencatat renovasi apa saja yang sudah dilakukan.

  1. Bisnis Tempat Kos

Banyaknya mahasiswa perantauan merupakan salah satu hal yang membuat bisnis tempat kos begitu menjanjikan. Jika Anda memiliki aset berupa rumah di dekat universitas, Anda bisa menjadikannya tempat kos. Semakin banyak kamar yang tersedia dan ditempati, pendapatan Anda setiap bulannya akan semakin besar.

  1. Bisnis Tanah Proyek Pemerintah

Menjalankan bisnis ini diperlukan keterampilan tingkat tinggi. Anda harus selalu update dengan rencana pemerintah seperti saat ingin membangun proyek jalan tol atau bandara di suatu kawasan. Anda bisa membeli beberapa bidang tanah di kawasan yang akan terkena pembangunan. Beli tanah dari penduduk setempat dengan harga yang ditetapkan.

Saat kawasan tersebut benar-benar akan dibangun. Harga tanah akan melonjak semakin tinggi dari saat Anda membelinya.

  1. Bisnis Jual-Beli Rumah Baru

Untuk menjalankan bisnis bidang properti satu ini Anda perlu mengeluarkan modal yang cukup besar. Anda bisa membeli sebuah rumah baru di lokasi yang strategis secara tunai ataupun kredit. Setelah itu Anda bisa menyewakannya kepada orang lain. Lokasi yang strategis akan dengan mudah mendapatkan penyewanya ke tempat Anda. Jika harga sudah cukup tinggi, Anda bisa berhenti menyewakan rumah tersebut dan menjualnya.

  1. Bisnis Jual-Beli Apartemen

Bangunan seperti apartemen saat ini menjadi solusi akibat ketersediaan lahan yang semakin sedikit untuk dibangun rumah. Tren coworking space sebagai tempat kerja bagi perusahaan rintisan juga menjadi alasan binsis bidang properti ini cukup menjanjikan. Anda bisa menyewakan apartemen untuk beberapa tahun dan menjualnya ketika harga cukup tinggi.

  1. Bisnis Jual Beli Ruko

Selain rumah dan apartemen, ruko juga bisa menjadi alternatif properti yang bisa Anda tawarkan kepada pembeli. Bangunan ini merupakan jenis bangunan yang menyediakan ruangan khusus untuk berjualan yang biasanya terletak di bagian depan. Anda bisa menyewakan bangunan ini atau menjualnya ketika harga sudah cukup tinggi.

  1. Membuat Perusahaan Properti

Bisnis selanjutnya yang bisa Anda coba adalah membuat sebuah perusahaan yang berfokus pada jasa jual-beli dan sewa properti. Anda bisa merekrut karyawan sebagai tenaga marketing untuk menjual berbagai properti yang tersedia. Sebagai upah, Anda bisa memberikan gaji atau komisi kepada karyawan.

  1. Jasa Arsitektur

Membuka jasa arsitektur memerlukan keahlian dalam bidang arsitek. Jika Anda memiliki keahlian tersebut Anda bisa menawarkan jasa Anda pada pihak yang ingin membangun sebuah rumah atau pihak pengembang yang menginginkan desain rumah yang unik dan menarik. Anda bisa melakukan promosi lewat sosial media ataupun website.

  1. Bisnis Homestay atau Sewa Kamar

Bagi wisatawan atau orang tua mahasiswa yang sedang menghadiri prosesi wisuda anaknya di satu kota, akan menjadi kebingungan jika tidak ada saudara untuk disinggahi. Jika hotel terlalu mahal, Anda bisa menawarkan sewa kamar atau homestay. Tarif tentu saja lebih murah dibandingkan dengan hotel dan Anda bisa menetapkan tarif secara harian.

  1. Menyewakan Gudang

Transaksi online saat ini merupakan sebuah bisnis yang sedang memasuki babak baru. Kini semua orang mulai terbiasa dengan pola transaksi jarak jauh tersebut. Alhasil, seorang reseller terkadang kebingungan saat ingin melakukan stok barang. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk menyewakan sebuah ruangan untuk dijadikan gudang bagi reseller.

Beberapa bisnis bidang properti di atas merupakan bisnis utama yang sering dijalankan oleh para pebisnis properti. Berikutnya masih terdapat beberapa bisnis properti lain, namun jumlah pelaku bisnisnya tidak sebanyak pelaku bisnis di atas. Adapun beberapa bisnis properti lainnya antara lain sebagai berikut.

  1. Persewaan Kantor

Bisnis ini menyediakan bangunan kantor lengkap dengan berbagai perlengkapannya, seperti meja komputer, kursi, ruang rapat, ruang staff, dll.

  1. Bisnis Pemakaman

Keterbatasan lahan tidak saja pada sektor perumahan, tanah pemakaman pun kian sulit khususnya di kota-kota besar. Mencoba bisnis yang cukup jarang dijalankan ini bisa Anda coba. Peluang ini cukup menjanjikan mengingat kebutuhan akan tanah pemakaman akan selalu ada. Anda bisa menawarkan beberapa fasilitas seperti luas makam, jenis rumput, dll.

  1. Investasi Saham Perusahaan Properti

Jika Anda tidak ingin dipusingkan dengan urusan bisnis properti secara langsung, Anda bisa memilih opsi untuk investasi pada saham perusahaan properti. Ada banyak perusahaan properti yang sudah go public, seperti Ciputra, ASRI, BAPA, BCIP, Agung Podomoro Land, dll.

  1. Admin Marketing Properti

Menjadi admin marketing properti merupakan salah satu cara mudah dan murah lainnya di bisnis bidang properti ini. Anda hanya perlu memposting iklan properti yang sedang dijual dan mencari pembeli potensial. Di sini Anda harus aktif dalam mencari penjual properti dan juga aktif dalam memasarkannya melalui berbagai media.

Selain itu Anda juga bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan arsitektur untuk membantu memasarkan jasa arsitektur pada pihak yang membutuhkan. Anda bisa mendapatkan sejumlah gaji atau komisi dari aktivitas ini.

  1. Membuat Channel Youtube Design Rumah

Saat ini Youtube sudah menjadi media streaming video nomor 1 di dunia. Jika Anda memiliki kemampuan design bangunan 3D, Anda bisa memanfaatkannya dengan melakukan demo ataupun menawarkan jasa design di kanal Youtube. Jika Anda memiliki jumlah subscriber dan viewer yang cukup banyak, akun Anda sudah bisa mendapatkan bayaran dari adsense.

  1. Membuat Aplikasi Jual-Beli Properti

Selain membuat website, Anda juga bisa membuat aplikasi untuk aktivitas jual-beli properti.. Menyediakan aplikasi khusus properti akan lebih memudahkan pihak penjual atau pembeli untuk intens mengurus properti yang mereka jual/beli. Anda bisa menerapkan pembagian komisi atau biaya iklan sebagai pendapatan.

  1. Mendirikan Villa

Liburan di daerah puncak merupakan hal menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga atau saudara. Anda bisa memanfaatkan peluang ini dengan mendirikan sebuah vila di daerah puncak sebagai penginapan. Berikan promosi khususnya di akhir pekan dan masa liburan agar banyak pengunjung yang memesan villa milik Anda.

  1. Menyewakan Lahan untuk Pertanian/Perkebunan

Jika Anda memiliki sebidang tanah, Anda bisa menyewakan tanah tersebut untuk digarap oleh seseorang. Anda bisa menetapkan biaya sewa atau bagi hasil dengan seseorang yang menggunakan lahan Anda tersebut. Dengan cara ini, keuntungan bisnis properti juga bisa Anda rasakan.

Strategi Bisnis Properti

Meskipun minim risiko, menjalankan bisnis properti tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Anda harus menjalankannya dengan penuh strategi agar bisa menghasilkan pendapatan yang optimal. Berikut ini beberapa strategi untuk menjalankan bisnis bidang properti yang harus Anda perhatikan.

  1. Tambah Pengetahuan Terkait Properti

Jika Anda memutuskan untuk memilih bidang properti sebagai bisnis yang ingin Anda jalankan, maka menambah pengetahuan seputar bidang tersebut sangat wajib dilakukan. Hal itu agar saat terjadi kesulitan, Anda akan dengan mudah menemukan solusinya karena pengetahuan yang lengkap.

  1. Memilih Tanah yang Layak

Pastikan Memilih Tanah yang layak dengan lokasi yang strategis agar mudah dalam mengembangkan dan menjualnya.

  1. Pertimbangkan Harga

Pastikan Anda mampu bernegosiasi terkait harga dari penjual agar bisa dibeli dengan harga termurah dan mampu menjual dengan harga tinggi kepada pembeli.

  1. Cara Pembayaran

Cara pembayaran lahan terhadap pemilik cukup penting dalam kaitannya dengan Initial Cost yang dibutuhkan dalam pembangunan perumahan.

  1. Kondisi Fisik Lahan

Memilih kondisi fisik lahan yang bagus adalah syarat wajib dalam menentukan lokasi pengembangan. Tanah yang keras dan datar, serta memiliki saluran pembuangan air di dekat lahan merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan.

  1. Mengurus Hal Terkait Legalitas

Legalitas merupakan aspek yang sangat penting dalam bisnis properti. Untuk itu Anda harus memberikan perhatian lebih pada hal ini.

  1. Analisa Lahan

Sebelum menjalankan proyek, analisa laha penting untuk dilakukan. Anda bisa melakukannya sendiri atau meminta pihak outsource untuk mengerjakan analisa.

  1. Analisa Pasar

Analisa pasar erat kaitannya dengan pesaing dan penentuan harga. Sehingga peluang properti yang Anda kembangkan dapat memenuhi keinginan pasar bisa terwujud.

  1. Membuat Master Plan

Masterplan dibuat agar proyek yang akan dikerjakan lebih detail dan mendalam. Anda bisa melakukan pengukuran pada lebar jalan, besarnya kavling, jarak dengan fasilitas umum. Anda juga harus membuat plan cadangan jika terjadi kendala pada plan awal.

Beberapa bisnis di atas sebagian besar membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun Anda tetap bisa menjalankan bisnis bidang properti meskipun tidak memiliki uang yang cukup. Anda bisa menerapkan bisnis makelar properti, admin marketing properti, dll. Selamat mencoba.

Leave a Comment