Sebelum anda memasuki tahap mengenal mekanisme reksadana syariah, anda juga perlu mengetahui mengenai reksadana syariah yang mana keseluruhan prosesnya memenuhi syarat yang tentunya halal. Untuk penjelasan lengkapnya, anda bisa memahami beberapa ulasan berikut ini.
Mekanisme Menggunakan Reksadana Syariah
Terdaftar pada Daftar Efek Syariah
Tentu ada perbedaan antara reksadana konvensional dengan reksadana syariah. Untuk reksadana konvensional saat ini telah terdaftar di bursa efek. Sedangkan untuk reksadana syariah terdaftar pada Daftar Efek Syariah atau DES. DES ini dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Adanya OJK maka anda tidak perlu khawatir lagi akan keamanannya.
Pada DES ini, anda juga diberikan kemudahan untuk dapat mengetahui jenis perusahaan apa saja yang sudah terdaftar serta sudah bisa diperjual belikan. Agar perusahaan terdaftar, maka perusahaan yang bersangkutan harus pula melakukan verifikasi yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah atau DPS.
Dengan adanya ketentuan ini, maka transaksi yang terjadi akan menjadi lebih transparan. Tentu dikarenakan laba yang akan diterima oleh perusahaan tersebut bisa menjamin kehalalannya. Terlebih untuk umat Islam yang ada di Indonesia, dengan kehadiran reksadana syariah akan memudahkan mereka dalam pertimbangan untuk melakukan investasi.
Diawasi Oleh OJK Serta DPS
Jika anda menggunakan reksadana syariah, mekanisme reksadana syariah selanjutnya yaitu tidak hanya diawasi oleh OJK saja. Namun ada pula peran penting DPS yang juga ikut mengawasi. Dimana tugas DPS ini sebagai badan yang bertugas untuk mengawasi suatu investasi syariah. Termasuk mengawasi akan kehalalan serta sistem yang akan digunakan.
Adanya pengawasan yang ekstra terkait dengan investasi syariah ini, tentu anda tidak perlu khawatir terkait dengan keamanan serta sifat investasi ini yang mengusung konsep halal. Tentu akan aman jika digunakan oleh mereka yang memang sangat memperhatikan detail-detail investasi syariah.
Terdapat Proses Cleansing
Cleansing dalam reksadana syariah ini merupakan visi besar yang sudah ditetapkan sendiri oleh reksadana. Yang dimaksud dengan proses cleansing, yaitu proses pembersihan yang berasal dari beberapa hal yang diduga dapat mengganggu status kehalalan dari uang yang telah didapatkan selama proses investasi berlangsung.
Disinilah peran DPS dalam proses cleansing sangatlah diperlukan. Karena dari proses ini, sebagian besar jumlah uang tidak langsung masuk kepada para pemilik modal tersebut. Melainkan beberapa jumlah uang akan diarahkan langsung kepada hal-hal yang bersifat sebagai amal.
Tujuan utama dari proses cleansing pada mekanisme reksadana syariah ini adalah agar menjaga serta melakukan proses pembersihan produk dari riba. Karena riba memiliki potensi muncul saat dana dari hasil investasi mengendap di bank kustodian dalam bentuk giro selama beberapa waktu.
Keunggulan Menggunakan Reksadana Syariah
Pada setiap sistem yang dibuat pasti menawarkan keunggulan yang memiliki beragam manfaat bagi pemiliknya. Begitu pula dengan investasi dari reksadana syariah ini. Dimana anda akan menemukan kemudahan serta keamanan yang terjamin apabila menggunakan reksadana syariah.
Kemudahan yang didapatkan yaitu reksadana syariah bisa dibeli melalui APERD atau biasanya juga disebut dengan Agen Penjualan Reksadana.Untuk besawarn awal ketika akan membeli yaitu kisaran 100 ribu. Begitu pula ketika akan menariknya, anda bisa lakukan dengan mudah dengan penggunaan teknologi secara online.
Serta untuk keamanannya, dimana dana yang diberikan akan dikelola oleh manajer investasi sebagai orang yang memiliki pemahaman mengenai cara memutar dana tersebut. Selain itu, tentu anda tidak perlu khawatir selain mekanisme reksadana syariah yang ditetapkan mengikuti sistem yang ketat, anda juga tidak perlu takut kehilangan dana. Karena dana akan disimpan dengan baik pada bank kustodian.
Itulah beberapa mekanisme serta ulasan singkat mengenai keuntungan yang akan anda dapatkan ketika menggunakan reksadana syariah sebagai tempat investasi pilihan anda. Tentu dengan mekanisme serta keunggulan yang ditawarkan, anda tidak perlu khawatir lagi ketika akan menggunakan reksadana syariah.