Apa itu Panu dan Apa Saja Gejalanya?

Menjaga kebersihan adalah kewajiban kita agar kita terhindar dari segala macam penyakit. Salah satu hal yang dapat terjadi ketika kita tidak menjaga kebersihan adalah terjadinya penyakit kulit.

Penyakit kulit dapat membuat rasa percaya diri kita menjadi turun dengan drastis. Apalagi ketika penyakit kulit tersebut terlihat di bagian seperti wajah, leher, ataupun lengan kita. Otomatis kita tidak akan merasa percaya diri lagi ketika tampil di depan orang lain.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan. Rajinlah mandi minimal 2 kali sehari. Selain itu jangan lupa mengganti baju ketika setelah mandi atau ketika kita berkeringat banyak. Jika kita melakukan hal tersebut, niscaya kita akan terhindar dari penyakit kulit yang bernama panu.

Apa itu panu?

Apakah kamu panuan? sebenarnya apa itu panu? Panu memiliki nama latin tinea versicolor, yaitu infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, ditandai dengan bercak-bercak berwarna terang. Jamur penyebab panu ini bernama jamur Malassezia yang menempel di permukaan kulit.

Mungkin anda belum tahu, manusia memang seringkali memliki jamur di kulitnya, tapi jumlah jamur yang normal tidak akan mengganggu fisik manusia. Seperti halnya jamur Malassezia ini, dalam kondisi normal tidak akan membuat masalah pada kesehatan kita. Jamur juga seringkali hidup berdampingan dengan sel tubuh dan saling memiliki manfaat satu sama lain (simbiosis mutualisme).

Mengapa bisa terkena panu?

Lalu, mengapa ada orang yang panuan? hal itu terjadi karena jamur berkembang biak secara berlebihan sehingga menyebabkan permasalahan pada kulih. Kulit akan berwarna menjadi lebih terang dibandingkan dengan kulit sekitarnya.

Penyakit panu memang sering terjadi dan bisa menimpa siapapun. Pada orang yang tinggal di daerah dengan iklim sub tropis, panu menjadi lebih sering ditemukan pada orang dewasa. Hal tersebut akan diperparah lagi ketika kita jarang mandi dan tidak menjaga kebersihan badan kita.

Salah satu penyebab terjadinya panu adalah karena keringat. Hal itulah yang menyebabkan panu lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan. Ini juga menjadi alasa kenapa orang yang tinggal di daerah subtropis lebih sering terkena panu. Kondisi yang panas dan lembab membuat tubuh menjadi lebih sering berkeringat.

Obat panu dapat ditemukan dengan mudah di apotek, tetapi adakalanya kondisi yang terjadi mengharuskan kita untuk konsultasi dengan dokter. Dengan konsultasi kepada pihak yang tepat, maka kita bisa lebih paham akan kondisi tubuh kita.

Gejala Panu

Lalu, apa saja gejala dari panu? Anda dapat melihat gejalanya jika memberikan perhatian lebih pada tubuh anda. Panu akan terlihat sebagai warna yg berbeda di bagian kulit. Biasanya panu lebih sering muncul pada bagian lengan, leher, dada, ataupun punggung.

Pada orang yang memiliki kulit gelap, panu akan terlihat sebagai bercak berwarna lebih terang dari kulit sekitarnya. Ciri yang lain dari panu adalah kulit kuring dan seperti terlihat bersisik, menimbulkan rasa gatal. Panu akan terlihat makin jelas saat berjemur dan tidak terlalu terlihat saat cuaca dingin.

Apakah anda merasa memiliki gejala di atas? Kalau iya, berarti sebaiknya anda harus memeriksakan diri ke dokter kulit. Untuk anda yang sangat sibuk, sebaiknya juga tetap memeriksakan diri. Saat ini teknologi sudah canggih, kalau ingin buat janji dokter, bisa secara online sehingga waktu anda akan tidak terbuang percuma.

Demikian informasi singkat tentang panu, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Leave a Comment