Posted in Investasi
Di era yang serba canggih ini terdapat berbagai kemudahan dalam berinvestasi. Hanya melalui smartphone, anda sudah mampu bermain investasi saham. Investasi saham dikenal sebagai investasi yang memberikan return atau laba yang tinggi, namun besar juga risikonya. Berikut ini cara jual beli saham yang cocok untuk pemula.
Sebelum berinvestasi, tentu anda harus mempersiapkan modal. Besaran modal dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing investor. Pastikan bahwa modal investasi merupakan dana yang sudah dialokasikan khusus. Jangan sampai mengambil dana dari anggaran belanja sehari-hari, apalagi berhutang. Sebab investasi tidak selalu menguntungkan, ada risikonya mengalami kerugian.
Sebelum mulai bermain saham, investor harus membuat rekening saham atau efek di salah satu perusahaan sekuritas terpercaya yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Membuka rekening saham dapat dilakukan secara offline dengan datang langsung ke kantor maupun secara online menggunakan aplikasi.
Jika mendaftar secara online, akses aplikasi atau website pembukaan rekening saham online sekuritas. Kemudian isi lengkap data diri dan unggah beberapa persyaratan yang diminta. Perusahaan sekuritas akan memproses permohonan pembuatan rekening saham online. Jika disetujui, Anda akan memperoleh Single Investor Identification (SID) dan rekening dana nasabah (RDN) untuk bertransaksi saham.
Cara jual beli saham berikutnya adalah mencari saham-saham apa saja yang akan dibeli atau dikoleksi. Pilihlah dengan hati-hati dan teliti. Cobalah mencari tahu fundamental atau kinerja perusahaan tersebut dari tahun ke tahun, termasuk prospeknya ke depan. Anda dapat mengulik informasi kinerja saham-saham tersebut di website Bursa Efek Indonesia, sosial media, atau forum diskusi para investor.
Pelajari track records perusahaan termasuk juga laporan keuangan. Usahakan membeli saham perusahaan yang memiliki kinerja keuangan dan keuntungan yang baik. Selain itu, aktivitas perdagangan atau bisnisnya berjalan lancar dan sudah memiliki nama atau dikenal sebagai perusahaan terpercaya. Dengan demikian, saat terdapat goncangan ekonomi, harga sahamnya tidak turun drastis.
Saat membeli saham, perhatikan fluktuasi pergerakan IHSG akibat faktor internal dan eksternal, penjualan, profil dan tingkat likuiditas perusahaan, laba dari investasi pemegang saham, tren pasar, serta earning per share growth. Sementara jika ingin menjual saham, carilah waktu yang tepat.
Waktu terbaik menjual saham adalah saat harga saham sedang naik atau biasa disebut profit taking. Namun jika harga saham turun, cara jual beli saham dilakukan dengan menetapkan cut loss. Cut loss adalah istilah yang digunakan saat menjual saham dengan harga yang lebih rendah dari harga beli sehingga mengalami loss atau kerugian. Pilihan ini diambil agar mampu mencegah kerugian lebih besar akibat harga yang terus merosot.
Perlu diperhatikan juga, setiap transaksi jual beli saham, ada biaya transaksi yang akan dikenakan kepada investor. Besarannya setiap sekuritas berbeda-beda, sehingga carilah yang menurut Anda sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.
Karena investasi saham sepenuhnya dikendalikan oleh anda, tanpa bantuan manager investasi, maka cara jual beli saham harus senantiasa meng-update dan mengamati pergerakan serta tren harga saham. Dalam hitungan detik hingga menit, harga saham bisa berubah-ubah. Sehingga rajin-rajinlah mengamati pergerakan dan tren harga saham agar Anda tahu ke mana arahnya.
Itulah informasi mengenai langkah-langkah yang dapat anda ambil saat ingin memulai terjun di dunia saham. Sebaiknya meluangkan waktu untuk main saham online sekitar 15-30 menit per sesi, agar memperoleh informasi terbaru mengenai harga saham dan trennya, serta memaksimalkan keuntungan dari bermain saham. Tertarik untuk mencoba?